Posts

Showing posts from April, 2020

E-BOOK GRATIS - Taman Hikmah Ramadan

Image
📒E-Book Gratis : Taman Hikmah Ramadan 📒 Berikut ini E-Book Gratis Oleh Candra Prahastiwi dan Saviera Yonita Disarikan dari 10 bab pertama dari kitab Majalis Syahri Ramadhan Al Mubarak karya Syaikh Sholih bin Fauzan bin Abdullah al Fauzan Kami tambahkan faidah dari kajian Ustadz Aris yang membahas kitab di atas di bulan Ramadhan tahun 2015 silam, juga faidah dari beberapa kitab dan kajian lainnya. Video kajian ustadz Aris tersebut dapat diakses di channel youtube Yufid.TV *Muroja'ah* : Ustadz Aris Munandar, S.S, M.P.I  *Unduh E-Book di sini*: http://bit.ly/tamanhikmahramadhan Silahkan disebarluaskan. *** Candra & Saviera Semoga Allah mengampuni dosa keduanya

Taman Hikmah Ramadan - Majelis 9

Image
Adab Membaca Al Qur’an Jika seseorang sangat memperhatikan dirinya dari sisi busana, intonasi, bahkan cara berdiri ketika akan membaca puisi, atau mencari suasana tertentu untuk dapat sekedar membaca buku dengan nyaman, maka lebih lebih lagi manakala dia hendak membaca dan merenungi Al Qur’an, kitab yang paling mulia. Hendaknya setiap orang lebih mempersiapkan dirinya sebelum dan ketika membaca Al Qur’an sebagai bentuk adab dan pemuliaannya terhadap kalamullah yang agung. Hendaknya ia berbusana yang menutup aurat, mencari tempat dimana Al Qur’an tersebut akan disimak dengan baik, tidak akan diabaikan atau dihinakan, di letakkan di tempat yang tinggi, mengikuti cara cara yang benar ketika membacanya, berusaha memahaminya, dan berkeinginan untuk mengamalkan pesan-pesan di dalamnya. Namun perlu dibedakan antara membaca Quran dalam rangka tilawah, dengan membacanya untuk sekedar mengutip ketika ceramah atau sedang mengajar. Adab yang dimaksudkan dalam tulisan ini lebi

Taman Hikmah Ramadan - Majelis 7

Image
Buku Fenomenal Sepanjang Masa Apa perasaanmu ketika membaca karya tulis yang menakjubkan? Bagaimana responmu bila tau bahwa penulis buku atau paper tersebut juga orang yang luar biasa? Kamu akan membacanya, mempercayai isinya, membahasnya, mengutipnya, memujinya, bahkan meniru jejak penulisnya.. itulah yang dilakukan hampir semua orang yang menyukai suatu bacaan atau seorang penulis. Tapi ada satu buku yang semua orang bersepakat akan keindahan, kebenaran, keagungan, dan seluruh macam kebaikan setiap sisinya, bahkan orang yang menyelisihinya pun bersedia untuk menerima hal tersebut. Al Qur'an. Secara umum Ia berisi segala ilmu mengenai Rabb kita, mengenai diri kita sendiri, dan juga tuntunan yang mengantarkan kita kepada kehidupan surgawi apabila kita mengamalkannya. Ialah Furqon, pembeda antara yang haq dan bathil. Ia berisi ketetapan-ketetapan dari Rabb yang maha mengatur seisi jagad raya. Di dalamnya terdapat nasehat dengan berbagai permisalan, kein

Taman Hikmah Ramadan - Majelis 5

Image
Bukti Imanmu Seseorang tidak dapat kehilangan objek yang dicintainya kecuali demi seseorang atau sesuatu yang dia cintai - melebihi kecintaannya terhadap objek pertama. Sekiranya demikian makna suatu bait syarah bulughul maram yang ditulis oleh Ibnu Utsaimin. Dan sudah maklum bahwa manusia sejak zaman dahulu kala memiliki keterpautan hati yang spesial dengan harta. Dengan kata lain, sulit bagi kita untuk tidak gembira tatkala jadwal gajian atau momen "rejeki nomplok" itu tiba. Itu mengapa Sedekah dalam bahasa arab disebut Shadaqah yang penamaannya diambil dari kata Shidqu (Ketulusan). Maknanya adalah, orang yang bersedekah dan ikhlas dalam sedekahnya itu menandakan bahwa imannya tulus. Dia membuktikan bahwa cintanya kepada Allah melebihi cintanya kepada harta. (Fathul Qadir, 2/399) Dalam Majelis ke 5 kitab Majalis Syahri Ramadhan al Mubarak, syaikh menjelaskan akan keutamaan infaq atau sedekah secara umum, pembagiannya, dan memberikan catatan2 penting te

Taman Hikmah Ramadan - Majelis 3

Image
Kenapa Puasa itu Ibadah yang utama di sisi Allah? 1️⃣karena Allah mencintai ibadah puasa sampai-sampai Allah wajibkan bagi semua mukallaf untuk berpuasa sebulan penuh. Dalilnya surat Al-Baqarah 183 . 2️⃣seseorang yang berpuasa harus menahan syahwat biologisnya, meninggalkan makan dan minum, menahan lisan, menjaga pandangan, dan perbuatan lainnya yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasanya. Ini semua dilakukan dalam rangka patuh kepada Allah, padahal terkadang dia sangat membutuhkan perkara-perkara tersebut.. semisal makan ketika lapar, minum ketika haus, ketika lelah, dsb. . 3️⃣orang yang berpuasa meninggalkan perkara yang mubah ketika dia sedang berpuasa, seperti makan dan minum yang hukum asalnya adalah mubah. Lebih lebih lagi perkara yang makruh dan haram. Padahal dia mampu dan memiliki kesempatan untuk melakukannya. ini merupakan bentuk mendahulukan ridho Allah melebihi yang lainnya. . 4️⃣dengan berpuasa seseorang melakukan ibadah sabar (dalam meninggalkan

Taman Hikmah Ramadan - Majelis 1

Image
Dua Kubu Bagaimana seseorang dapat bersedih tatkala ia senantiasa diliputi oleh nikmat Allah? Virus yang kecil, sakit yang sebentar, atau kerikil ujian lainnya tidak dapat dibandingkan dengan kesenangan dan kesehatan yang dawam yang selama ini kita rasakan. Karena pada hakikatnya, Allah mempergilirkan nikmat dan musibah itu semata-mata agar kita dapat merasakan pergantian musim kesyukuran dan kesabaran. Sementara keduanya membuahkan balasan pahala yang besar bagi mereka yang menjalani setiap musimnya dengan ikhlas dan ridha. Dari Abu Yahya Suhaib bin Sinan Radhiyallahu anhu ia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:  عَجَبًا   لِأَمْرِ   الْمُؤْمِنِ   إِنَّ   أَمْرَهُ   كُلَّهُ   خَيْرٌ،   وَلَيْسَ   ذَاكَ   لِأَحَدٍ   إِلاَّ   لِلْمُؤْمِنِ     إِنْ   أَصَابَتْهُ   سَرَّاءُ   شَكَرَ   فَكَانَ   خَيْرًا   لَهُ،   وَإِنْ   أَصَابَتْهُ   ضَرَّاءُ   صَبَرَ   فَكَانَ   خَيْرًا   لَهُ Sungguh menakjubkan urusan seorang Mukmin. Sungguh sem

Mad Lazim

Image

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Image
Mad Badal, Takhollush minasy syiddah Sebagian ulama mendapati pertanyaan, mengapa mad badal dimasukkan ke dalam kelompok mad far'i, bukan mad ashliy, padahal dia dibaca dua harakat? Dan jawabannya memang karena mad pada mad badal tersebut tidak asli. Hah maksudnya? Pada mulanya pengucapan kata yang terdapat 2 hamzah yang berdekatan itu berat, mengingat sifat syiddah yang dimiliki oleh huruf hamzah. Termasuk apabila hamzah pertama berharakat dan hamzah berikutnya sukun. Contoh, ءَأْمَنَ a'mana (bukan dibaca seperti 'ain yang diseret ya gaes. Tapi lebih seperti tercekat atau tercekik) Maka dalam qiroah hafs, terdapat cara-cara untuk meringankan sifat syiddah (suara tercekat) ketika mengucapkan suatu huruf. Dan cara yang berlaku dalam kasus hamzah sukun yang didahului oleh hamzah berharakat ini adalah dengan mengganti hamzah sukun dengan mad yang sesuai dengan harakat hamzah yang sebelumnya. Jadi A'mana menjadi Aamana (wazan af'ala yuf'ilu) I'maanan m

Taman Hikmah Ramadan - Muqoddimah

Image
Insyaallah mulai hari ini saya dan  @candraprahastiwi  mau mencoba membagikan faidah dari kitab yang pernah dibahas oleh @ ustadzaris di bulan Ramadhan beberapa tahun silam, yaitu kitab majalis syahri ramadhan al mubarak karya syaikh Fauzan (ada kitab berjudul sama karya syaikh utsaimin jadi jangan keliru). . Kami pilih kitab ini dalam rangka menyambut bulan ramadhan dan mengisi hari hari karantina  #dirumahaja agar lebih bermanfaat. Sehingga kami tidak menjanjikan postingan kami bertahan hingga kitabnya selesai mengingat banyaknya bab yang dibahas di dalam kitab.   Sebagaimana yang bisa teman-teman baca di gambar di atas, kitab ini tadinya merupakan kumpulan kultum yang disampaikan oleh syaikh selama bulan Ramadhan yang kemudian di transkrip menjadi buku. . Dari sini pun saya sudah terpana mengingat begitu banyak dan eloknya pelajaran yang disampaikan di buku ini. Saya membayangkan betapa luasnya ilmu syaikh ketika majlis beliau yang terdengar spontan y

Sampaikan rinduku kepada Ramadhan

Image
Dua purnama berlalu tanpa kesan yang berarti, kecuali wabah yang masih meninggalkan jejaknya menjangkiti tubuh-tubuh manusia, dan menjadi tajuk perbincangan di berbagai media. Tidakkah kita merasa jengah? Hari-hari dipenuhi dengan membuka worldmeters dan berita. Tidakkah kita merasa hampa? Ditempa berbagai bencana, dilanda bermacam duka, namun tidak menemukan secercah hikmah di baliknya? Bahkan tanpa kita sadari, bulan penuh rahmat dan ampunan itu telah menanti, dengan raut yang tidak biasa dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Kukira tahun ini akan kuhiasi siang dan malam yang diberkahi itu dengan dzikir dan ibadah. Kupikir ramadhan kali ini dapat kumenangkan lailatul qodar dengan amalan yang luar biasa. Tapi, akan kah aku sampai untuk memasukinya dengan raga yang utuh serta hati yang damai? Akan kah aku sempat menikmatinya, menjalin munajat yang khidmat, meletakkan sujud yang jumud, melantunkan qiroah yang indah, dengan rasa aman dan tenang di saat terik maupun gelapnya? Bagaima