Posts

Showing posts from October, 2017

Komik berfaidah #9

Image
Drag force Ada pepatah "semakin tinggi suatu pohon, semakin kencang angin yg menerpanya". Semakin tinggi cita, semakin besar jg tantangannya Parallel dengan analogi yg ada pada gambar. Semakin besar atau lebar jilbab, semakin besar geometri atau postur tubuh, semakin besar pula koefisien drag atau faktor yg menghasilkan gaya hambatan yg dirasa seseorang ketika berlari, berkendara, & sebagainya. Tak hanya secara fisis, akan tetapi secara filosofis kaidah tersebut juga berlaku di dalam kehidupan kita. Dengan kata lain, hambatan tidak hanya terjadi secara hissi/hakiki, tetapi juga maknawi. *** Ketika seorang perempuan mulai membuka hatinya, menyambut seruan penciptaNya & memutuskan untuk berhijrah, lengkap dengan menjulurkan busana syar'i dari ujung kepala hingga menutupi telapak kakinya, hambatan & gesekan secara maknawi akan mulai menghadangnya, bisa jadi dari keluarga, lingkungan bermainnya, sekolah/kampus, atau dari masyarakat secara umum. Sebaga

اني رُزقتُ حبها

Image
 غرت عليها ﺗﻠﻚ ﻫﻲ ﺃﻡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﺍﻟﻄﺎﻫﺮﺓ ﺧﺪﻳﺠﺔ ﺑﻨﺖ ﺧﻮﻳﻠﺪ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ؛ ﺧﻴﺮ ﻧﺴﺎﺀ ﺯﻣﺎﻧﻬﺎ ﺍﻟﺘﻲ ﺃﺣﺒﻬﺎ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺣﺒًﺎ ﺟﻤًﺎ، ﻭﻟﻢ ﻳﺰﻝ ﻳﺬﻛﺮﻫﺎ ﻭﻳﺜﻨﻲ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺣﺘﻰ ﻏﺎﺭﺕ ﻣﻨﻬﺎ ﺃﻣﻨﺎ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﻭﻟﻢ ﺗﺮﻫﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﺧﺮﺟﻪ ﻣﺴﻠﻢ ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﻧﻬﺎ ﻗﺎﻟﺖ : " ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﺫَﺍ ﺫَﺑَﺢَ ﺍﻟﺸَّﺎﺓَ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ : ﺃَﺭْﺳِﻠُﻮﺍ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﺻْﺪِﻗَﺎﺀِ ﺧَﺪِﻳﺠَﺔَ . ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻓَﺄَﻏْﻀَﺒْﺘُﻪُ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻓَﻘُﻠْﺖُ : ﺧَﺪِﻳﺠَﺔَ ! ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ‏« ﺇِﻧِّﻲ ﻗَﺪْ ﺭُﺯِﻗْﺖُ ﺣُﺒَّﻬَﺎ ."« ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ‏( ﻓﺘﺢ ﺍﻟﺒﺎﺭﻱ ‏) : " ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻘُﺮْﻃُﺒِﻲّ : ﻛَﺎﻥَ ﺣُﺒّﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻟَﻬَﺎ ﻷﺳﺒﺎﺏ ﻛَﺜِﻴﺮَﺓ، ﻛُﻞٌّ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺳَﺒَﺒًﺎ ﻓِﻲ ﺇِﻳﺠَﺎﺩ ﺍﻟْﻤَﺤَﺒَّﺔ . ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﻛَﺎﻓَﺄَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺑِﻪِ ﺧَﺪِﻳﺠَﺔ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺘَﺰَﻭَّﺝ ﻓِﻲ ﺣَﻴَﺎﺗﻬَﺎ ﻏَﻴْﺮﻫَﺎ ... ﻭَﻓِﻴﻪِ ﺩَﻟِﻴﻞ ﻋَﻠَﻰ ﻋِﻈَﻢِ ﻗَﺪْﺭﻫَﺎ ﻋِﻨْﺪﻩ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻣَﺰِﻳﺪ ﻓَﻀْﻠﻬَﺎ ﻟِﺄَﻧَّﻬَﺎ ﺃَﻏْﻨَ

Mentoring

Image
  Kalo scroll2 lagi, Jadi inget jaman2 meeting tiap rabu meski ga serutin wacananya, atau jaman2 bimbingan di grup wa, atau masa2 ngelab sampe mecahin alat dsb.. Dibuatkan konfigurasi risetnya, dijelaskan algoritma risetnya, dibenerin magnetic stirrernya, dibantu dengan semua kebutuhan materialnya, direview berkali2 papernya, dijelaskan detail pertanyaan dan permasalahan di lab, kadang langsung deliberately disusun ulang beberapa kalimat di konten paper saya tanpa kritikan pedas atau menyakiti kaya cerita2 temen2 yang lain, diberi faidah statistik yang tidak di dapat di kelas, dimotivasi, dsb... Mungkin asiknya itu serasa jadi da vinci yang masih miserable dengan codex2nya yg belum terselesaikan yang dimentorin del verrochio di bengkelnya yang tenang dan kondusif. Terlalu banyak momen aha, momen wuuusss atau hahaha yang berkesan Beberapa momen hahaha dan sosuit itu Kaya situasi2 ini (redaksi saya) : Pak M: jangan langsung2 ambil s3 kalo ga mau permanent head damaged (P

Ga Tau

Image
الله أعلم نصف العلم *** Kadang lupa, kadang gengsi, kadang malu, kadang pula sombong Namun biasakanlah... Boleh jadi anda seorang mentor, boleh jadi pula seorang professor Namun biasakanlah... Imam Malik rahimahullah saja yang telah mendapatkan tazkiyah/rekomendasi dari paling tidak 70 ulama di zamannya untuk membuat sebuah majlis tak merasa direndahkan, terhina, dsb meski harus mengecewakan muridnya bahkan yang harus bersafar dari negri yang jauh sekalipun ketika pertanyaannya hanya dijawab dengan 'Allahu a'lam' Biasakanlah... Ada seberapa ilmu kita dibandingkan dengan imam Malik sehingga harus malu untuk mengekspresikan keterbatasan tersebut? Biasakanlah... "Orang yang menjawab semua pertanyaan adalah orang gila" -Ibnu Mas'ud- Kajian biografi 4 imam mazhab, ust. Sulaiman rasyid

Julukan Julukan

: ‎ألقاب الصحابة رضي الله عنهم *💭 ‎1 الصديق ؟ ‎أبو بكر الصديق رضى الله عنه ‎2 الفاروق ؟ ‎عمر بن الخطاب رضى الله عنه ‎3 ذو النورين ؟ ‎عثمان بن عفان رضى الله عنه ‎4 سيد الشجعان وحيدرا ؟ ‎علي بن ابي طالب ‎5 مؤذن الرسول صل الله عليه وسلم ؟ ‎بلال بن رباح رضى الله عنه ‎6 خطيب النبي صل الله عليه وسلم ؟ ‎ثابت بن قيس رضى الله عنه ‎7 شاعر النبي صل الله عليه وسلم ؟ ‎حسان بن ثابت رضى الله عنه ‎8 ذو الشمالين ؟ ‎عمير بن عبد عمرو بن نضلة رضى الله عنه ‎9 خادم الرسول صل الله عليه وسلم ؟ ‎أنس بن مالك رضى الله عنه ‎10 حوارى الرسول صل الله عليه وسلم ؟ ‎الزبير بن العوام رضى الله عنه ‎11 أسد الله ؟ ‎حمزة بن عبد المطلب رضى الله عنه ‎12 سيف الله المسلول ؟ ‎خالد بن الوليد رضى الله عنه ‎13 حارس النبي صل الله عليه و سلم ؟ ‎سعد بن أبي وقاص رضى الله عنه ‎14 أمين هذه الأمة ؟ ‎أبو عبيدة بن الجراح رضى الله عنه ‎15 حبر هذه الأمة ؟ ‎عبد الله بن عباس رضى الله عنهما ‎16 حكيم هذه الأمة ؟ ‎أبو الدرداء عويمر بن زيد رضى الله عنه ‎17 مؤذنا الرسول صل الله عليه وسلم بمكة ؟ ‎أو

Hehe

Image

Mesin Waktu

Image
[Menyambung umur dengan tulisan, menegakkan hujjah menggugurkan kewajiban] Menulis itu bukan soal berkarya agar dikenal. Bukan soal meninggalkan jejak agar dikenang. Bukan soal berbagi agar dipuji. Bukan soal meluapkan emosi agar dimengerti. Karena Menulis itu menegakkan hujjah. Jika kau takjub dengan rangkaian kata, maka kukatakan, bahasa hanya instrumen dan kemasannya. Jika kau salut dengan makna, maka kukatakan, salut atau apresiasi lainnya tidak berarti apa apa. Karena inti Menulis itu menegakkan hujjah. Tidak seperti suara, bukan dengan gelombang sebuah tulisan bekerja. Terbatas frekuensi dan amplitudonya. Tidak seperti pidato, bukan dengan telinga sebuah tulisan menembus ratusan kepala. Terbatas kemampuan dengarnya, atau kecepatan impuls untuk mengolah informasi yang didengarnya. Maka menulis dapat kau jadikan hujjah. Kini orang orang dapat membaca teks proklamasi.. Mengenang peristiwa dan tokoh tokoh yang ada dibaliknya. Mengambil hikmah dan teladan darinya, j

Sepi

Image
Teman itu seperti bayangan , iya ada ketika cahaya menerangimu dan menghilang ketika kegelapan menggantikannya. Sejatinya kaulah yang menanggung berat atau ringannya bebanmu, bukan bayangan. Ia hanya sementara membersamai. Sejatinya kaulah yang harus mencari solusi bagi dirimu sendiri, dan bayangan lagi lagi hanya sesekali menemani. Hakikatnya manusia adalah di malam harinya.. Tanpa cahaya, tanpa bayangan. Yakni dikala sepinya meski ia berada di daratan yg paling ramai. Apa yang ia kerjakan, apa yang ia pikirkan, apa yang dirasanya, apa yang diharapnya, itulah saat saat yang paling jujur. Dan kau tau, cahaya di dunia bukan kekal. Biarkan ia berlalu, dan biarkan bayangan memudar, kemudian bersenang senanglah dengan kejujuran.  -Meski aku mencintai cahaya, meski aku merindukan bayangan. Tapi setiap insan harus siap menanggung kegelapan. Dan akan tiba masanya, perpisahan yang lebih langgeng dengan keduanya.. Hingga suatu saat, yang membolak balikkan gelap dan terang, memberikan sed

Muatan waktu

Image
Sering aku memikirkannya Waktu Kupikir aku telah berhasil mendahuluinya Kupikir aku cukup terampil mengendalikannya Kupikir Masa Kukira ia hanya variabel biasa Kukira ia tak serigid konstruksi penghitungnya Kukira Kemudian Aku menyadarinya Aku masih dan senantiasa berjalan beriringan detak waktu Aku mendewasa melampaui berbagai bentang dan masa Dan Aku masih Aku Aku yang sekedar yakin satu tambah satu sama dengan dua Aku yang sebatas tahu jumlah jari jemari atau daun telinga Aku hanya akumulasi dari gugus gugus muatan waktu yang begitu kecil massa jenisnya _________________________ Kau tau, kita menghambur2kan begitu banyak dari harta yang tersisa Kita berfoya2 dengan harta yang paling berharga tanpa merasa kehilangan apa2 Berapa kebaikan dan amalan yang sudah kau kumpulkan dan kerjakan? Berapa banyak ilmu yang telah kau manfaatkan? Sudah berapa banyak teman shalih/ah yang kita punya? Padahal mereka yang akan ringan melantunkan doa Ada berapa gelintir