Posts

Showing posts from March, 2017

Mutiara penuntut ilmu

Image
Tsabat dan Tatsabbut Diantara adab atau sifat yang semestinya dimiliki oleh seorang penuntut ilmu (ilmu apa pun) adalah tsabat dan tatsabbut. . Terdapat perbedaan antara makna tsabat dan tatsabbut.  Tsabat artinya sabar/ulet, tidak jemu/bosan dalam menelaah suatu disiplin ilmu. Karena sikap terburu2 akan menghalangi seseorang dari memahami apa yang dipelajarinya secara utuh. Sikap yang demikian (bosan lalu berpaling ke kegiatan lainnya), akan menyebabkan waktunya terbuang tanpa faedah dengan kata lain, sia sia. Dikarenakan ilmu yg didapat belum utuh, atau malah dia belum mendapat hasil dari menuntut ilmu yg sebelumnya, lantas berpindah pada objek atau kegiatan lain yang menyebabkan hilang atau lupa akan ilmu yg belum maksimal tadi. Pun ia belum tentu bisa maksimal pada objeknya yang baru. .  Sedang tastabbut adalah menyelidiki kebenaran kabar2 yang sampai padanya.. Diantara adab dalam mengambil ilmu adalah kita perhatian dengan setiap data dan berita yang didatangkan ke

5000 Membeli Unta Merah

Image
[Sederhana saja] Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﻓَﻮَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻷَﻥْ ﻳُﻬْﺪَﻯ ﺑِﻚَ ﺭَﺟُﻞٌ ﻭَﺍﺣِﺪٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻚَ ﻣِﻦْ ﺣُﻤْﺮِ ﺍﻟﻨَّﻌَﻢِ “ Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah. ”(HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [8/31]) Tahukah teman teman nilai seekor unta merah? Penulis ‘Aunul Ma’bud, mengatakan, “Unta merah adalah semulia-mulianya harta menurut mereka (para sahabat).” Di lain tempat, beliau rahimahullah mengatakan, “Unta merah adalah harta yang paling istimewa di kalangan orang Arab kala itu (di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).” Yahya bin Syarf An Nawawi rahimahullah memberikan penjelasan yang cukup apik. Beliau rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksudkan dalam hadits tersebut adalah unta merah. Unta tersebut adalah harta teristimewa di kalangan orang Arab kala itu. Di sini Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan unta merah sebagai permisalan untuk m

Dengarkan

Image
kau ada, kau diterima dan mereka melihatnya Kau punya ribuan kawan, tapi hanya merasakan satu atau dua pertemanan Kau punya segalanya, tapi segalanya tak pernah cukup Sadarlah jiwamu resah Bukan 'segalanya' yang kau butuhkan Sebetapa ingar bingarnya bumi kala itu Siapapun engkau, bagaimanapun mereka menyerukan namamu, Hanya satu panggilan saja yang pada akhirnya menyenangkan telingamu Memenuhi seisi relung hatimu Menjawab semua teka tekimu Menghubungkan titik2 bertebaran dikepalamu Memberi kedamaian di sisa perjalananmu Masih belumkah kau mendengarnya? Kumohon, sejenak dengarkanlah

Wahai engkau du'aat

Image
Siapa yang bisa menjamin dirinya akan selamat dari fitnah syubhat/syahwat atau godaan untuk bermaksiat? Siapa yang tak patah hati, siapa yang tak hancur hatinya jika diperlihatkan dengan seorang yang kita kenal ternyata sedang futur, atau ia sedang bermaksiat terang terangan di hadapan kita. Ketika seseorang/sahabat kita berbuat dosa, jika ia memang sahabat kita maka yang dibutuhkan adalah nasihat (secara privat, dengan lembut), bukan dihakimi bukan dibully.  Amar ma'ruf nahi munkar itu sudah ada tuntunannya, sudah banyak contohnya, para teladan dari kalangan sahabat dan ulama sudah lebih dulu melakukannya.  Dan mereka sukses, mereka menduduki predikat sebaik baik umat, sebaik baik da'i. Jadi bohong kalau belum-belum kita sudah beralasan, (belum menasehati secara privat, belum menasehati dengan lembut, menasehati baru sekali dua kali, belum mendoakan, belum melakukan banyak hal) kita justru mencela/nyinyir/menyindir para pelaku dosa apalagi di publik seperti sos

Kejujuran, Riwayatmu Kini

Image
Kejujuran, Riwayatmu Kini *** Bukan satu dua kali, tapi berkali-kali di sindir, dipermalukan atau diejeki pelit karena dianggap 'idealis bukan pada tempatnya' atau tidak menjungjung asas kerjasama dan saling membantu antar teman. Tau kenapa? Karena tidak berbagi jawaban saat ujian Karena tidak memantu tetangga yang kesulitan saat pretest Atau enggan ikut kerjasama demi tercapainya pemerataan dan nilai agar semuanya di atas rata-rata. Biar sama2 seneng lah intinya. Ya, saat kita mencoba menerapkan kejujuran, maka disitulah kesabaran kita di uji. Pernah berkali-kali dapat nilai paling kecil sendiri dari 11 anggota. Malu? sejujurnya iya, tapi tidak lebih menyakitkan dari komentar yg lain.. "Makanya jangan sombong.." "Tuh kan, gak gede2 juga tuh nilainya.." "Jadi orang jangan ribet, hal sepele aja dibikin susah.." Sangat menyakitkan, karena inilah cermin pendidikan kita. Sifat2 itu gak ujug2 muncul saat SMA atau kuliah, melainkan akumulasi

Risywah bukan?

Image
Q&A seputar hadiah untuk Dosen suatu instansi/kampus Saya: Ustadz saya membaca 2 artikel ini, apa hukumnya jika seorang murid memberikan hadiah kepada guru setelah penilaian,(tidak ada tendensi menyuap, hanya bentuk terimakasih dan kecintaan trhdp guru tsb) padahal guru mendapat gaji dr instansi/tempat mengajarnya, namun pihak instansi/dekan/dsb mengizinkan penerimaan hadiah tersebut? Apa tetap haram diterima? Jazaakumullaahu khoiroo http://muslim.or.id/23736-bolehkah-dosen-menerima-hadiah-dari-mahasiswa-1.html http://muslim.or.id/23740-bolehkah-dosen-menerima-hadiah-dari-mahasiswa-2.html Ust. Yulian Purnama: Kaidah fiqhiyyah mengatakan: الحكم يدور مع علته "Hukum itu berputar pada illah-nya" Illah pelarangan tsb adalah dikhwatirkan menjadi risywah yg membuat sang dosen/pengajar memberikan keputusan yg tidak objektif pada anda. Maka selama anda blm lulus tidak blh memberikan hadiah. Karena illah nya tetap ada. Wallahu a'lam. Ade: Ustadz, kebiasaan mahasiswa

Woman

Image
#Pendidikan Sangat setuju dengan gambar.. Begitu besarnya potensi dan pengaruh yg bisa melekat pada diri seorang perempuan.. Apalagi jika ia terdidik Ironisnya adalah ketika kita menyaksikan kemana 'dunia' menyeret para wanitanya. Kepada apa mereka digiring dan diarahkan.. Menjadi apa mereka diajarkan.. Lihat iklan2 di tv (saya tidak sungguh2 meminta anda menyalakan tv), banner2 di jalanan.. Apapun komoditasnya, wanita kerap jadi ikonnya. Apa faidahnya? Justru membingungkan konsumen, mana yang produk, mana yang sebatas ambassador. (Note: tanpa ambassador apalagi perempuan, sebuah produk tetep akan laris kan kalo memang ada nilai dr segi fungsi dan semisalnya?) Wanita sekolah tinggi2, mendapatkan apa yang kebanyakan orang sebut dengan pendidikan.. Namun ternyata bukan untuk menyiapkan dan membangun generasi berikutnya. Tapi justru sebaliknya.. Maka jangan heran tak kau temukan sosok semulia khadijah.. Aaaah kejauhan. Ibunda imam syafii aja deh.. Apa kita tau namanya? Apa kita

SHAME ON YOU

Image
Baarakallaahufiih wa maalih wa ahlih Dipecundangi mbah sadiyo yang berpenghasilan 100rb per minggu. Menyadari kerdilnya hati dan jiwa setelah membaca ini KISAH PEMULUNG YANG SISIHKAN UANG UNTUK TAMBAL JALAN BERLUBANG Sragen - Di bawah terik sinar matahari, tampak seorang pria tua sedang menurunkan dua karung semen dari becaknya, di jalan Desa Gondang-Tunjungan, Rabu (1/3/2017). Becak yang berisi barang-barang rongsokan miliknya itu sengaja diparkir menutup separuh badan jalan agar tidak ada yang mengganggu aktivitasnya. Mengenakan celana pendek dan baju lengan pendek, sepertinya ia telah terbiasa dengan panasnya sinar matahari. Hanya sebuah caping yang melindungi kepalanya. Seorang diri, ia mengaduk semen dan pasir dengan campuran air yang dia ambil dari sawah. Adonan semen itu kemudian dia tuangkan ke dalam lubang-lubang jalan sedalam 10 cm. Dia adalah Sadiyo Cipto Wiyono. Pria 65 tahun itu tinggal di Dukuh Grasak RT 42 RW 11 Desa/Kecamatan Gondang, Sragen. Mbah Sadiyo, sapaanny