Muatan waktu

Sering aku memikirkannya

Waktu
Kupikir aku telah berhasil mendahuluinya
Kupikir aku cukup terampil mengendalikannya
Kupikir

Masa
Kukira ia hanya variabel biasa
Kukira ia tak serigid konstruksi penghitungnya
Kukira

Kemudian Aku menyadarinya
Aku masih dan senantiasa berjalan beriringan detak waktu
Aku mendewasa melampaui berbagai bentang dan masa
Dan Aku masih Aku

Aku yang sekedar yakin satu tambah satu sama dengan dua

Aku yang sebatas tahu jumlah jari jemari atau daun telinga

Aku hanya akumulasi dari gugus gugus muatan waktu yang begitu kecil massa jenisnya

_________________________

Kau tau, kita menghambur2kan begitu banyak dari harta yang tersisa

Kita berfoya2 dengan harta yang paling berharga tanpa merasa kehilangan apa2

Berapa kebaikan dan amalan yang sudah kau kumpulkan dan kerjakan?
Berapa banyak ilmu yang telah kau manfaatkan?

Sudah berapa banyak teman shalih/ah yang kita punya?
Padahal mereka yang akan ringan melantunkan doa
Ada berapa gelintir teman kita di dunia nyata?
Padahal mereka yang akan hadir menyolatkan kita

Lihat kepada teman karibmu saat ini.
Persaksian seperti apa yang bisa kau andalkan dari sosok seperti dirinya?
Lihat kepada rak rak bukumu.
Pengetahuan macam apa yang selama ini telah mengisi kepala dan dada?

Jika kau tak melihat apa apa yang sekiranya
akan menolongmu ketika esok tiba masanya,..
Jadi sibuk apa kau kala itu?

Sibuk apa kau kala menolak ajakan fulan dan alan menuntut ilmu?
Sibuk apa kau ketika mangkir dari majlis yang mulia dan dipenuhi orang2 yang mulia pula? Sibuk apa kau sementara orang lain berlomba2 memanfaatkan setiap detik dan setiap ilmu yang dimilikinya?

Dan masihkah kau akan berdiam diri setelah ini?
______________________________________

Bila waktu adalah sebuah kendaraan
Kemana ia akan melaju? 
Muatan apa yang dibawa bersamamu? 

Popular posts from this blog

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Sajak Rindu

5 Video Podcast Paling Menginspirasi

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Apa itu Tauqifiyah?

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Komik berfaidah #4