Hikmah 2

Seorang ateis pernah menulis komen di beberapa postingan saya di instagram yang kira2 isinya 'the universe is not full of order' dan 'yea it's created, plus with the plenty of chaos in it', dan juga di salah satu foto tentang betapa sempurnanya mata yang Allah ciptakan dibandingkan sebuah kamera buatan manusia ia menulis 'not accurate' yang saya tangkap itu adalah ejekan atau negasi bahwa mata kita dirancang dengan sangat luar biasa. Saya bosan meladeninya, hanya Allah lah yang bisa membuka hatinya sehingga ia merasakan nikmatnya hidayah. Karena sepertinya kami tak memiliki 'persepsi' atau referensi yang sama dari definisi 'sempurna'. Dan sulit memahamkan 'Tuhan itu memiliki hikmah disetiap ciptaanNya' atau 'pasti ada hikmah di setiap peristiwa dan terkadang kita hanya tak menyadarinya' kepada seorang ateis. Dan dia pasti akan menertawakan kalo saya cuma balas 'what god has given to you is the best for you'... Karena instrumen yang ia andalkan hanya 'akal'nya.. Jadi premis diatas belum memenuhi standar kebenaran akalnya. Tidak sampai ia 'menyaksikan'nya.

Jadi sama kira kira, dia tidak akan percaya akan adanya adzab kubur atau yaumul hisab dsb sampai dia 'menyaksikannya'..

{قُلْ إِن كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْآخِرَةُ عِندَ اللَّهِ خَالِصَةً مِّن دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ} [البقرة : 94]
"Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar."(AlBaqarah: 94)

Harusnya akalnya jawab tantangan yang itu dulu.

Tidak segala sesuatu itu sempurna dengan lurus, sebagaimana kail, sempurnanya adalah dengan bengkok, jika tidak bengkok maka ia tak bisa menjalankan perannya sebagai kail.(saya ambil dari salah satu kajiannya ust. Riyadh)

Sebagaimana penciptaan mata pada manusia. Diciptakan 'terbatas' (menurut kamus dia) dan berbeda2 dari makhluk lain dari segi anatomi dan fungsinya. Apa dia berharap mata manusia seperti mata mata lebah yang punya banyak display? Atau mata bunglon yang bisa melihat hampir 360 derajat? Atau mata kelalawar yang hanya efektif untuk melihat di malam hari namun dengan kemampuan yang luar biasa? Atau seperti mata udang yang bisa melihat warna yang tidak bisa dilihat hewan2 lainnya dan juga manusia? Atau beberapa hewan lain yang hanya memiliki sel batang sehingga yang dilihatnya hanya hitam dan putih? 

Maka tidak dipahami bahwa 'keterbatasan'2 tadi adalah sebuah kelemahan. Semua sempurna sesuai dengan peran, fungsi, dan kebutuhannya. Untuk apa punya mata yang luar biasa fungsinya ketika gelap jika kita pun lebih banyak tidur di malam hari dan toh manusia hidup dengan 'teknologi penerangan' yang senantiasa berkembang dan inovatif seiring dengan berkembangnya kebutuhan.. Dan wow, manusia sangat kreatif dalam usaha2nya untuk memenuhi kebutuhan survival tersebut. Ya.. kita dilengkapi dengan akal yang luar biasa. Atau.. Untuk apa punya mata dengan kemampuan seperti mikroskop elektron kalo loe liat upil aja jijik? Liat lady bug yang ada dikotoran ayam aja loe kagak sanggup (saya gatau apa bahasa biologi atau nama asli dari makhluk yang saya liat waktu maenan kotoran ayam kala itu.. Jadi, sebut saja lady bug, karena bentuknya demikian meski warnanya hitam semua, untungnya dia gabisa terbang waktu itu.. Kalo iya.. Oh my.. Gross).. Bahkan beberapa orang diuji dengan trypophobia (monggo sercing).. 

Faktanya mata tetaplah diciptakan oleh zat yang hakim, 'aziz, dan qadiir, dan tidaklah dinisbatkan cela pada ciptaanNya.. Sebagaimana kail.. Ia adalah konsep yang sempurna untuk sebuah peran meski ia tidak bisa berperan seperti jarum yang lurus di beberapa keadaan. Maka ciptaan Allah(mata dll) tetaplah sempurna.. 

So ini adalah bagian dari usaha untuk menjelaskan makna dari 'hikmah' bagi mereka yang tak punya referensi kitab suci Al Quran dan hadits dan hanya mengandalkan akal.. 

[Biar ini lho(liat gambar).. Biar kamu ga tereak kalo ngaca dan ga selfophobia(istilahsendiri)!
(Pengen ngomong kaya gini ke org ateis #emosi)

Emang situ mau bisa liat apa yg selayaknya tidak terlihat? Gausah benda ukuran mikro atau nano. Bayangin aja kalo mata manusia bisa ngeliat semua warna di spektrum elektromagnetik. Horror! Lu ngeliat bayangan lewat aja ga santai]

Bersyukurlah karena mata kita sempurna sebagaimana adanya... Dan Allah lah yang maha mengetahui yang terbaik bagi hamba..

Bersyukurlah hari ini yang masih di atas hidayah islam..bersyukurlah yang akalnya masih tunduk kepada firman Allah dan sabda nabiNya, yang hatinya lapang untuk menerima ketentuan Rabbnya, yang bisa memahami 'hikmah' untuk sebuah kejadian.. Karena ateisme itu sejatinya adalah penyakit kerasnya hati dan tumpulnya pemahaman yang bisa menimpa siapa saja meski yang tadinya beriman sekalipun -wal'iyaadzubillaah- dan bahkan orang yang zhahirnya jenius plus lembut dalam muamalahnya, ditambah orang sesat dan menyesatkan yang merajalela.. Dan semoga kita termasuk ke dalam golongan yang senantiasa diberi hidayah dan taufiq oleh Allah 'azza wa jalla.. Aamiin..

Semoga ada yang bisa menjelaskan lebih baik dan lebih sederhana dan in english tentunya ketika menemukan situasi serupa.. Banyak juga video dr.zakir naik yang bisa dishare. Dan semoga Allah melembutkan hati 'mereka' untuk mengklik link2 video itu..