Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan


Berapa waktu lalu kita sudah bahas tentang tahapan-tahapan yang harus dilalui seorang laki-laki dan perempuan untuk menuju pernikahan yang syar’i (sesuai dengan ajaran islam). Kalau teman-teman belum sempat baca bisa klik disini.

Kali ini, saya akan membagikan tips dan kriteria CV Taaruf yang ideal yang bisa teman-teman berikan ke calon pasangan kalian melalui perantara tentunya ya.. Berikut krtieria CV yang ideal



1. Jujur
Ini adalah kriteria sekaligus tips yang terpenting dalam membuat CV. Kejujuran merupakan modal utama dalam membangun relasi dengan siapa saja terlebih lagi hubungan pernikahan. Hubungan yang dibangun di atas kejujuran akan memberikan hasil yang jujur pula bagi setiap pelakunya.

Maksudnya? Ya seperti mengerjakan soal ujian, jika kita mencontek maka bagaimana pun hasil ujian kita, hasil itu pasti menipu kita. Kalau 100 ya itu tidak menunjukkan bahwa kita pintar. Kalau 0 pun belum tentu menunjukkan kalau kita bodoh, tapi salah pilih orang yang dicontekin wkwkwk.

Jadi bayangkan misal fulan menulis di CV tersebut bahwa ia mengidap penyakit kronis yang belum ditemukan obatnya, maka jika fulanah menerima keadaan fulan yang ditulis di cv tersebut, berarti fulanah sudah siap untuk mengemban tanggung jawab dan risiko untuk merawat sang suami kelak dengan perhatian yang ekstra, kesabaran yang ekstra, dan juga kesiapan untuk “ditinggalkan” di tengah kebahagiaan pernikahannya.

Singkatnya, kejujuran akan mengantarkan kita kepada orang-orang yang memang benar-benar layak dan cukup baik untuk menerima kita dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Umumnya kalau memang jodoh, kita akan dipertemukan dengan orang yang sevisi, mau saling memahami, saling menerima, dan saling melengkapi. Ya kalau bahasa kerennya, sekufu.

Jadi jujurlah sedari menulis CV. Jangan ragu untuk menuliskan ciri-ciri fisik kita seperti tinggi badan, berat badan, riwayat penyakit dan alergi, dll. Masa’ mau nyari yang menerima diri kita apa adanya, tapi kita sendiri tidak mau apa adanya dalam memperkenalkan diri kita?

2. Informatif
Dalam menulis karya tulis apapun hendaknya setiap orang memperhatikan substansi atau konten yang dituliskan.

CV taaruf yang ideal adalah yang singkat, padat, dan representatif bagi penulisnya sendiri. CV yang bertele-tele membuat sebagian orang itu jemu atau bahkan malas membacanya. Adapun CV yang representatif pastinya berisi informasi-informasi yang diperlukan untuk mengenal seseorang tanpa harus buang-buang waktu, uang, dan tenaga untuk pacaran bertahun-tahun terlebih dahulu. Maka, selain biodata dasar (kaya yang kita -kita? ya kita yang generasi 90an aja sih wkwk - tulis di binder jaman SD dulu), perlu juga untuk menuliskan karakter atau menceritakan sekilas tentang kepribadian kita di dalam cv tersebut.

Tipsnya, kalian bisa menggunakan 4 tipe kepribadian (koleris, sanguinis, melankholis, plegmatis). Atau menggunakan 16 tipe kepribadian yang sudah ada assessment gratis di website psikologi di internet ya. Search aja dengan kata kunci MBTI assessment. Kalau khawatir calon pasangan ga tau tentang tipe-tipe kepribadian ya simply kalian ceritakan dengan bahasa sendiri. Misal pemarah, dermawan, penyabar, semangat, dsb.

3. Efektif

Sekedar memuat informasi tentunya bukan merupakan tujuan utama dari penulisan CV taaruf itu sendiri. Namun CV yang baik haruslah efektif dalam menginformasi pembacanya sehingga tidak ada kesalahan persepsi ketika memahami substansi yang terdapat dalam CV tersebut. Komponen yang paling utama untuk diperhatikan dalam membuat CV yang efektif adalah, kemasannya.

Dari segi kemasannya, tulisan yang baik tentunya tulisan yang memperhatikan tanda baca, bahasanya sederhana dan mudah dipahami, dan paragraf yang disusun dengan rapi (enter, spasi, margin, dll). Seperti kata sebuah meme, “comma save lives”. Contohnya, “Ayo kita makan ibu!”, dengan “Ayo kita makan, ibu!”.

Tipsnya, CV bukan koran, jadi jangan menulis dengan paragraf yang panjang-panjang. CV juga bukan soal isian, jadi jangan tulis semuanya dengan poin poin saja. Gunakan elaborasi atau penjelasan singkat jika memang diperlukan.

Reminder
Ingat kata pepatah “You are what you write”. Bahasa, konten, maupun cara menulis seseorang itu akan mewakili wawasan maupun karakter dirinya. Seperti teko, ia hanya akan mengeluarkan isinya. Jadi manfaatkan CV yang ada di hadapanmu untuk menilai kepribadian penulisnya. Apakah orangnya rapi, tergesa-gesa, tidak sopan, cerdas, kurang wawasan, dsb, semua dapat kita nilai dari apa yang ia tulis, dan bagaimana ia menuliskannya.

Format CV PDF Download di 
https://drive.google.com/file/d/1m0s8F0ty21KJNwYCNR13FtXTdFomWuX3/view?usp=drivesdk


Comments

Popular posts from this blog

Apa itu Tauqifiyah?

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Sajak Rindu

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Komik berfaidah #4

5 Video Podcast Paling Menginspirasi