Komik berfaidah #2


Tanya kenapa

Ke dokter kulit, pilates 3x seminggu, beli krim ini itu, beli baju motif ini motif itu, perawatan ujung rambut sampai ujung kuku, dst dst.
Kenapa seseorang rela merogoh kocek sangat dalam demi berhias dan mempercantik diri?


Karena dia tau bahwa manusia memperhatikan dan menilainya dari penampilan. Dia tak ingin terlihat buruk di mata manusia... Berharap pujian yang langgeng tersemat. Demikian besarnyakah kedudukan 'pendapat/penilaian' orang lain terhadap kita di hati kita?


Tapi kenapa seseorang lalai mempercantik hatinya, memperbaiki niatnya, shalatnya, puasanya, dan amalan2 lainnya sementara Rabb semesta alam yang dunia berada di ujung jariNya senantiasa memperhatikan keadaan dirinya seluruhnya? Padahal bait-bait sanjungan manusia, seindah apapun takkan memudahkan jalan seseorang menuju surga. Begitu pula dengan celaan.. Seburuk dan sebanyak apapun celaan yang seseorang dapatkan itu bukanlah justifikasi bahwa ia seorang ahli neraka..


Maka perhatikan kembali niat kita dalam setiap amalan yang akan kita lakukan.. Dan ingatlah bahwa penilaian manusia terhadap zhahir seseorang tidaklah mendatangkan manfaat atau menyebabkan madhorot bagi dirinya, dan tidak akan berpengaruh terhadap hakikat dirinya yang tersembunyi di dalam hatinya.


Percantik hati kita, dan buatlah Rabb seluruh manusia ridha dengannya.. Dan Allah akan mengangkat kedudukan kita diantara para hambaNya


Faidah kajian ust. Afifi, tazkiyatun nafs

Popular posts from this blog

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Komik berfaidah #4

Jangan Nunggu Sempurna

Apa itu Tauqifiyah?

5 Video Podcast Paling Menginspirasi