Dua : sebuah rahasia

Aku suka buku atau bacaan yang memuat banyak 'pertanyaan'. Pertanyaan2 yang bagus akan menghasilkan jawaban yang serius dan mendalam.  Pertanyaan yang bagus, meski tidak ditujukan padaku, bisa membuatku meresahkan perkara yang sama.

Apa yang akan paling kau sesali ketika Allah mengambil kemampuan bicaramu? Itu mengerikan. Karena sejujurnya aku masih menyimpan banyak rahasia. Aku cinta ayah dan ibuku. Mungkin mereka sudah tau, mungkin mereka pernah mencuri dengar ketika aku berdoa,  atau mungkin mereka pun terkadang menyaksikannya, dan mereka percaya tanpa aku harus membelah dada. Tapi tetap saja, aku belum pernah mengungkapkannya. Tidakkah aku akan menyesalinya karena aku ingin mereka setidaknya benar2 pernah mendengarnya, dari lisanku sendiri dan dengan suara khasku sendiri. Tapi bagaimanapun akhirnya, aku telah menuliskannya. Kuharap tak mengurangi esensinya.