Berhijrah..



What didn't kill you makes you stronger -Nietzsche
"Apa yang tidak jadi membunuhmu akan membuatmu lebih kuat"

Setiap yang berhijrah pasti akan diuji..
Tunggu.. Hakikatnya hidup dan mati kita, semuanya ujian.

{الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ} [الملك : 2]

"Yang telah menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" (QS. Al Mulk: 2)

Penguasa diuji dengan hak pakai kekuasaannya, rakyat diuji dengan peraturan dan kebijakan di negrinya. Orang kaya diuji kesyukuran dan hak guna dari hartanya, orang miskin diuji kesabarannya. Yang sehat diuji dengan kelapangan pada dirinya, yang sakit diuji ketabahannya.

Maka yang membedakan kita semua adalah taqwa. Ada yang memilih untuk abai dan beramal sesuai dengan kehendaknya. Ada pula yang enggan berkubang dalam suramnya jalan kesesatan dan memilih untuk berhijrah, mengikuti pendahulu dan rekan2 yang berjalan menuju Rabbnya, beramal sesuai dengan kehendak Tuhannya.

Berat terkadang.. Namun yakinlah, tanggung jawab/ selalu mendatangi mereka yang sejatinya mampu mengembannya. Dan kesudahan yang baik bagi mereka yang mampu melalui ujian tersebut.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..." (QS. Al Baqarah: 286)

Maka berhijrahlah..
Berbaik sangkalah..
Rengkuh hidayah..

Karena segala sesuatu yang kita tinggalkan karena Allah, pasti akan Allah tebus dengan yang jauh lebih baik. Dan segala macam kehilangan selalu ada gantinya kecuali 'kehilangan Allah'..

Dan tinggalkan keramaian serta gemerlap masa lalu yang melalaikan lagi sementara, menuju pendakian kampung akhirat yang jauh lebih indah nan abadi..

Semoga Allah ganti teman teman yg buruk dengan sahabat yg shalih/ah,
Semoga Allah tebus pekerjaan yang haram dengan pendapatan yg halal lagi barakah,
Semoga Allah bayarkan tangis dan peluh ikhtiar di dunia dengan senyum dan tawa di surgaNya kelak.
Aamiin


Popular posts from this blog

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Hanya sebentar saja

Sajak Rindu

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Yonika

Tahapan Menuju Pernikahan yang Syar’i untuk para Jomblo