Sajak Rindu
غرت عليها
ﺗﻠﻚ ﻫﻲ ﺃﻡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﺍﻟﻄﺎﻫﺮﺓ ﺧﺪﻳﺠﺔ ﺑﻨﺖ ﺧﻮﻳﻠﺪ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ؛ ﺧﻴﺮ ﻧﺴﺎﺀ ﺯﻣﺎﻧﻬﺎ ﺍﻟﺘﻲ ﺃﺣﺒﻬﺎ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺣﺒًﺎ ﺟﻤًﺎ، ﻭﻟﻢ ﻳﺰﻝ ﻳﺬﻛﺮﻫﺎ ﻭﻳﺜﻨﻲ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺣﺘﻰ ﻏﺎﺭﺕ ﻣﻨﻬﺎ ﺃﻣﻨﺎ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﻭﻟﻢ ﺗﺮﻫﺎ
ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﺧﺮﺟﻪ ﻣﺴﻠﻢ ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﻧﻬﺎ ﻗﺎﻟﺖ : " ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﺫَﺍ ﺫَﺑَﺢَ ﺍﻟﺸَّﺎﺓَ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ : ﺃَﺭْﺳِﻠُﻮﺍ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﺻْﺪِﻗَﺎﺀِ ﺧَﺪِﻳﺠَﺔَ . ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻓَﺄَﻏْﻀَﺒْﺘُﻪُ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻓَﻘُﻠْﺖُ : ﺧَﺪِﻳﺠَﺔَ ! ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : « ﺇِﻧِّﻲ ﻗَﺪْ ﺭُﺯِﻗْﺖُ ﺣُﺒَّﻬَﺎ ."« ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ( ﻓﺘﺢ ﺍﻟﺒﺎﺭﻱ ) : " ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻘُﺮْﻃُﺒِﻲّ : ﻛَﺎﻥَ ﺣُﺒّﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻟَﻬَﺎ ﻷﺳﺒﺎﺏ ﻛَﺜِﻴﺮَﺓ، ﻛُﻞٌّ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺳَﺒَﺒًﺎ ﻓِﻲ ﺇِﻳﺠَﺎﺩ ﺍﻟْﻤَﺤَﺒَّﺔ . ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﻛَﺎﻓَﺄَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺑِﻪِ ﺧَﺪِﻳﺠَﺔ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺘَﺰَﻭَّﺝ ﻓِﻲ ﺣَﻴَﺎﺗﻬَﺎ ﻏَﻴْﺮﻫَﺎ ... ﻭَﻓِﻴﻪِ ﺩَﻟِﻴﻞ ﻋَﻠَﻰ ﻋِﻈَﻢِ ﻗَﺪْﺭﻫَﺎ ﻋِﻨْﺪﻩ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻣَﺰِﻳﺪ ﻓَﻀْﻠﻬَﺎ ﻟِﺄَﻧَّﻬَﺎ ﺃَﻏْﻨَﺘْﻪُ ﻋَﻦْ ﻏَﻴْﺮﻫَﺎ ﻭَﺍﺧْﺘَﺼَّﺖْ ﺑِﻪِ ﺑِﻘَﺪْﺭِ ﻣَﺎ ﺍِﺷْﺘَﺮَﻙَ ﻓِﻴﻪِ ﻏَﻴْﺮﻫَﺎ ﻣَﺮَّﺗَﻴْﻦِ ... ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﺍِﺧْﺘَﺼَّﺖْ ﺑِﻪِ ﺳَﺒْﻘﻬَﺎ ﻧِﺴَﺎﺀ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺄُﻣَّﺔ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥ، ﻓَﺴَﻨَّﺖْ ﺫَﻟِﻚَ ﻟِﻜُﻞِّ ﻣَﻦْ ﺁﻣَﻨَﺖْ ﺑَﻌْﺪﻫَﺎ، ﻓَﻴَﻜُﻮﻥ ﻟَﻬَﺎ ﻣِﺜْﻞ ﺃَﺟْﺮﻫﻦَّ ." ﻓﺮﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻦ ﺃﻣﻨﺎ ﺃﻡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﺧﺪﻳﺠﺔ ﻭﺟﻤﻌﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻬﺎ ﻓﻲ ﺟﻨﺎﺕ ﺍﻟﻨﻌﻴﻢ
Dialog rindu dilan milea lenyap menguap bahkan sebelum aku berhasil berpijak di atas bayangan kepalaku sendiri.
Syair2 tragedi sonnets, hamlet, bahkan romeo and juliet tenggelam menghilang jauh sebelum surya terbenam menghapus petang.
Narasi cinta mana yang dapat menandingi keindahan uslub frasa spontanitasnya?
Pujangga mana yang sanggup menyaingi kejujuran dan kedalaman ungkapan afeksinya?
Ketika beliau Shallallahu'alaihi Wasallam suatu hari menyembelih hewan dan membagikannya kepada sahabat2 mendiang istrinya, sehingga berkatalah ibunda 'Aisyah yang berang karena cemburu pada sosok yang telah tiada, yang bahkan belum pernah dilihatnya. "Khadiijahh!!", kesahnya.
Dan beliau shallallahu' alayhi wasallam dengan serta merta membalasnya "inni qad ruziqtu hubbaha!!" ("sungguh, mencintainya merupakan sebuah anugerah bagiku!)
Ketika seorang rasul, seorang nabi, manusia terbaik sepanjang masa saja menyetarakan rasa cinta yang dimilikinya terhadap ummul mu'minin khadijah dengan sebuah nikmat, dengan sebuah rezeki, yang wajib untuk disyukuri.. Maka seperti apakah sosok beliau -radhiyallahu 'anhaa-? Seperti apakah perangai wanita yang kerap dikenang, disebut sebut, dan disanjung namanya? Seperti apakah akhlak beliau kepada Rabbnya, agamanya, dan kepada suaminya, sampai2 bidadari dari balik nirwana pun cemburu padanya?
Duhai ibunda, mungkinkah, pantaskah, dan bilamanakah kami berangan menjadi sepertujuh saja dari dirimu?
Saviera Yonita
ﺗﻠﻚ ﻫﻲ ﺃﻡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﺍﻟﻄﺎﻫﺮﺓ ﺧﺪﻳﺠﺔ ﺑﻨﺖ ﺧﻮﻳﻠﺪ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ؛ ﺧﻴﺮ ﻧﺴﺎﺀ ﺯﻣﺎﻧﻬﺎ ﺍﻟﺘﻲ ﺃﺣﺒﻬﺎ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺣﺒًﺎ ﺟﻤًﺎ، ﻭﻟﻢ ﻳﺰﻝ ﻳﺬﻛﺮﻫﺎ ﻭﻳﺜﻨﻲ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺣﺘﻰ ﻏﺎﺭﺕ ﻣﻨﻬﺎ ﺃﻣﻨﺎ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﻭﻟﻢ ﺗﺮﻫﺎ
ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﺧﺮﺟﻪ ﻣﺴﻠﻢ ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﺃﻧﻬﺎ ﻗﺎﻟﺖ : " ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﺫَﺍ ﺫَﺑَﺢَ ﺍﻟﺸَّﺎﺓَ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ : ﺃَﺭْﺳِﻠُﻮﺍ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﺻْﺪِﻗَﺎﺀِ ﺧَﺪِﻳﺠَﺔَ . ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻓَﺄَﻏْﻀَﺒْﺘُﻪُ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻓَﻘُﻠْﺖُ : ﺧَﺪِﻳﺠَﺔَ ! ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : « ﺇِﻧِّﻲ ﻗَﺪْ ﺭُﺯِﻗْﺖُ ﺣُﺒَّﻬَﺎ ."« ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ( ﻓﺘﺢ ﺍﻟﺒﺎﺭﻱ ) : " ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﻘُﺮْﻃُﺒِﻲّ : ﻛَﺎﻥَ ﺣُﺒّﻪ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻟَﻬَﺎ ﻷﺳﺒﺎﺏ ﻛَﺜِﻴﺮَﺓ، ﻛُﻞٌّ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺳَﺒَﺒًﺎ ﻓِﻲ ﺇِﻳﺠَﺎﺩ ﺍﻟْﻤَﺤَﺒَّﺔ . ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﻛَﺎﻓَﺄَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺑِﻪِ ﺧَﺪِﻳﺠَﺔ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺘَﺰَﻭَّﺝ ﻓِﻲ ﺣَﻴَﺎﺗﻬَﺎ ﻏَﻴْﺮﻫَﺎ ... ﻭَﻓِﻴﻪِ ﺩَﻟِﻴﻞ ﻋَﻠَﻰ ﻋِﻈَﻢِ ﻗَﺪْﺭﻫَﺎ ﻋِﻨْﺪﻩ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻣَﺰِﻳﺪ ﻓَﻀْﻠﻬَﺎ ﻟِﺄَﻧَّﻬَﺎ ﺃَﻏْﻨَﺘْﻪُ ﻋَﻦْ ﻏَﻴْﺮﻫَﺎ ﻭَﺍﺧْﺘَﺼَّﺖْ ﺑِﻪِ ﺑِﻘَﺪْﺭِ ﻣَﺎ ﺍِﺷْﺘَﺮَﻙَ ﻓِﻴﻪِ ﻏَﻴْﺮﻫَﺎ ﻣَﺮَّﺗَﻴْﻦِ ... ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﺍِﺧْﺘَﺼَّﺖْ ﺑِﻪِ ﺳَﺒْﻘﻬَﺎ ﻧِﺴَﺎﺀ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺄُﻣَّﺔ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥ، ﻓَﺴَﻨَّﺖْ ﺫَﻟِﻚَ ﻟِﻜُﻞِّ ﻣَﻦْ ﺁﻣَﻨَﺖْ ﺑَﻌْﺪﻫَﺎ، ﻓَﻴَﻜُﻮﻥ ﻟَﻬَﺎ ﻣِﺜْﻞ ﺃَﺟْﺮﻫﻦَّ ." ﻓﺮﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻦ ﺃﻣﻨﺎ ﺃﻡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﺧﺪﻳﺠﺔ ﻭﺟﻤﻌﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻬﺎ ﻓﻲ ﺟﻨﺎﺕ ﺍﻟﻨﻌﻴﻢ
Dialog rindu dilan milea lenyap menguap bahkan sebelum aku berhasil berpijak di atas bayangan kepalaku sendiri.
Syair2 tragedi sonnets, hamlet, bahkan romeo and juliet tenggelam menghilang jauh sebelum surya terbenam menghapus petang.
Narasi cinta mana yang dapat menandingi keindahan uslub frasa spontanitasnya?
Pujangga mana yang sanggup menyaingi kejujuran dan kedalaman ungkapan afeksinya?
Ketika beliau Shallallahu'alaihi Wasallam suatu hari menyembelih hewan dan membagikannya kepada sahabat2 mendiang istrinya, sehingga berkatalah ibunda 'Aisyah yang berang karena cemburu pada sosok yang telah tiada, yang bahkan belum pernah dilihatnya. "Khadiijahh!!", kesahnya.
Dan beliau shallallahu' alayhi wasallam dengan serta merta membalasnya "inni qad ruziqtu hubbaha!!" ("sungguh, mencintainya merupakan sebuah anugerah bagiku!)
Ketika seorang rasul, seorang nabi, manusia terbaik sepanjang masa saja menyetarakan rasa cinta yang dimilikinya terhadap ummul mu'minin khadijah dengan sebuah nikmat, dengan sebuah rezeki, yang wajib untuk disyukuri.. Maka seperti apakah sosok beliau -radhiyallahu 'anhaa-? Seperti apakah perangai wanita yang kerap dikenang, disebut sebut, dan disanjung namanya? Seperti apakah akhlak beliau kepada Rabbnya, agamanya, dan kepada suaminya, sampai2 bidadari dari balik nirwana pun cemburu padanya?
Duhai ibunda, mungkinkah, pantaskah, dan bilamanakah kami berangan menjadi sepertujuh saja dari dirimu?
Saviera Yonita
Comments
Post a Comment