Foton
mari kita lihat
cara quran mendefinisikan Nuur / cahaya melalui bahasa/diksinya.
Note: nur itu singular, anwar itu pluralnya.. Kaya person dan people, box dan boxes
Nah di quran untuk menjelaskan cahaya digunakan bentuk singular (selalu, untuk konteks pada gambar), sedang kegelapan digunakan kata plural...
Gelap pertama, the absence of light itu sendiri..
Gimana dengan orang buta? Light bisa jadi ada, tapi dia tetap merasa gelap
Gimana dengan orang yang enggan melihat, gamau melek, maunya merem? Cahaya ada, Mata bisa jadi punya dan sehat2 saja, tapi emang dasarnya ngerasa gabutuh cahaya.. Tenggelam dalam kegelapan yang dibuatnya sendiri
Kesesatan(kegelapan) itu banyak modelnya.. Sebagai ujian dan cobaan.
Tapi cahaya/jalan yang benar memang cuma satu biar kita ga berselisih dan bersatu di atas jalan yang 1, tujuan yang 1..
Note: nur itu singular, anwar itu pluralnya.. Kaya person dan people, box dan boxes
Nah di quran untuk menjelaskan cahaya digunakan bentuk singular (selalu, untuk konteks pada gambar), sedang kegelapan digunakan kata plural...
Gelap pertama, the absence of light itu sendiri..
Gimana dengan orang buta? Light bisa jadi ada, tapi dia tetap merasa gelap
Gimana dengan orang yang enggan melihat, gamau melek, maunya merem? Cahaya ada, Mata bisa jadi punya dan sehat2 saja, tapi emang dasarnya ngerasa gabutuh cahaya.. Tenggelam dalam kegelapan yang dibuatnya sendiri
Kesesatan(kegelapan) itu banyak modelnya.. Sebagai ujian dan cobaan.
Tapi cahaya/jalan yang benar memang cuma satu biar kita ga berselisih dan bersatu di atas jalan yang 1, tujuan yang 1..