Al adzkar

Dalam kajian syarah liasbabi insyirahish shadri, penjelasan tentang sebab sebab lapangnya dada karya imam ibnul qoyyim yg diadakan setiap hari rabu bakda maghrib di masjid al ashri pogung rejo oleh ustadz Aris Munandar, ketika melanjutkan bab "من احب غير الله عذب به" yakni di antara penyakit hati dan yang menjadi sebab sempitnya dada (ada di postingan lawas di IG @alfawaaidblogspotcom), ustadz sampai pada kalimat pensyarah.

"ketika berhubungan dengan penyakit2 hati maka terapinya adalah dengan pengobatan nabawi, karena dokter mana pun tak dapat mengobati penyakit yang demikian, bahkan terkadang bisa jadi mereka mengidap penyakit tersebut. Dan di antara terapinya adalah dengan menyibukkan diri pada mengingat Allah dengan dzikir2 yg disyariatkan.
Maka hendaklah engkau memiliki kitab al adzkar karya an nawawi, al wabilush shayyib karya ibnul qoyyim, shahih al kalimith thoyyib karya ibnu taimiyyah, & semisalnya... "

Kemudian ustadz menambahkan kutipan tentang keutamaan kitab al adzkar bahwa kitab tersebut merupakan kitab induk yang berisi tentang dzikir2 yg ma'tsur, yg menjelaskan keutamaan & kedudukan dzikir2 tsb, dsb. Sepatutnya bagi setiap penuntut ilmu memilikinya, sampai2 ada ulama yang berkata kepada seseorang yang belum punya  "jual rumahmu untuk beli al adzkar!". Maka kita saksikan betapa besarnya perhatian para ulama terhadap ilmu, terhadap wadzifah/menjaga amal(salah satunya amalan lisan), sampai2 menyetarakan kitab al adzkar dengan sebuah rumah disebabkan urgensi untuk memilikinya.

Kalau dlm fiqih itu, ada kaidah "وكل مشغول فلا يشغل" (semua yang sibuk, maka tidak bisa dikenai kesibukan lainnya), ya misalnya suatu barang yg sedang digadai maka barang tsb gabisa dikenai sesuatu apapun (dijual,  dipinjamkan, dsb).. Nah begitu pula dengan lisan (maksa dikit coy hehe).. Ga mungkin kita bisa menggibah dan berdzikir di saat yg bersamaan kan. Maka ketika hati disibukkan dengan dzikir/mengingat Allah, insyaallah mudah bagi kita menutup celah bagi kemaksiatan yg bisa dilakukan oleh lisan. So penting sekali untuk memiliki buku2 dzikir meski hanya setipis buku dzikir pagi petang seperti pada foto. Agar kita tau dzikir2 yg shahih dan disyariatkan, maknanya, dan juga manfaat membacanya.

Walhamdulillah ahad kemarin seorang sahabat menghadiahkan kitab senilai rumah ini kepada saya.. Baarkallaahu fiihaa wa maalihaa wa 'ilmihaa.. Untuk kesekian kalinya saya didahului dalam urusan akhlaq, yakni sikap itsar & ihsan.. Menerima hadiah sebesar ini menimbulkan kecemburuan tersendiri, tapi juga kesyukuran yang begitu besar (ampe pengen jingkrak2 saking girangnya). Inilah bentuk penyempurnaan Allah atas nikmatNya.. Ketika kamu meminta teman yg shalihah, Allah kabulkan beserta bonus2 akhlak karimah. Darinya, kita tak hanya memperoleh kebaikan, tapi juga kita dapati keteladanan.

Seandainya sekelilingmu hanya ada perokok atau pemabuk, jika teman dekatmu adalah mereka yang suka berjudi, berkata kata kotor, mengghibah, dsb.. Apa yang kira2 mereka tawarkan? Apa jenis pemberian atau hadiah yang bisa kau terima?





Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Komik berfaidah #4

الدعاء سلاح المؤمن

Hadits - hadits tentang dunia

Apa itu Tauqifiyah?