Tetesan air

Pemandangan itu satu tapi cara memandang itu sangat banyak.  Lihat tetesan2 air di tanganmu, remeh temeh, sepele, tidak berdaya, tak mengancam nyawamu, tak memberi madhorot atau manfaat secara signifikan.

Tetapi apa jadinya jika tetesan2 air itu dijatuhkan dari cumulu nimbus dengan ketinggian 32000 kaki (abaikan gaya gesek di udara)? Bisa bayangkan potensi kerusakan yang bisa ditimbulkannya? Memang massanya tidak besar, tapi keroyokan.. Sekurang kurangnya baju baru kering setelah dijemur berjam jam, sekejap bisa basah karenanya. Bayangkan air bah, tanah longsor, dsb.

Atau hitung berkat berkat dari permulaan tetesan2 air itu sendiri.. Bisa jadi embun yang kau lihat di atas permukaan daun hidrofobik pagi tadi. Atau embun dikacamatamu yang 'seketika' terjadi saat kita keluar dari ruangan berAC

Atau bayangkan ketika tetesan tersebut secara spontan diberi lingkungan dengan suhu dibawah 0 derajat, seperti apa flakes yang akan terjadi..

Pemandangan itu satu, tapi cara memandangnya berbeda beda. Beda kepala beda pula persepsi.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Komik berfaidah #4

لا تغضب hold your anger

الدعاء سلاح المؤمن

Hadits - hadits tentang dunia