Bilamana saya menulis

Ga nyangka jadi blogger beneran. Ga pernah terpikir buat 'nulis'. Jadi awalnya dari gugling nama sendiri dibilangin temen kalo masih ada foto2 yg relate dari jaman SMA dan itu ga penting. Jadi cari cara buat nutupinnya. Lalu diajarin sama seorg kakak, buat menghapus foto2 ga penting itu dengan cara posting foto sebanyak2nya biar ketutupan.. Nyoba di fb tp ga ngaruh di pencarian gugel. Akhirnya bikin blog pertama namanya 'Jejak', masih ada sampe sekarang muqoddaroh.blogspot.com isinya foto2 aseli jepretan sendiri. Gada konsep. Dan karena fotoku habis akhirnya posting2 infographic2 apa aja yg lebih ada manfaatnya drpada pamer foto jalan2. 

Trus di tahun yang sama ada seorang kakak angkatan yang wafat.. Dan kebaikannya tersiarkan sampai ke homepage fb saya.. Kemudian iseng sercing nama beliau dan menemukan tumblr beliau yang isinya maasyaaAllah bermanfaat.. Dan postingan terakhir beliau sebelum wafat adalah tentang kematian. Mikir keras saya waktu itu.. Saya ga begitu kenal tapi terpikir untuk mencari sesuatu tentang beliau.. Dan nemu blognya.. (beliau 2 tahun diatas saya, wafatnya dalam perjalanan mau kajian, jatoh dari bis yg masih berjalan, mungkin kalian kenal). Di tumblr itu ga semuanya tulisan beliau, ada yg sekedar copas lengkap dengan sumbernya, ada yg cuma infographic tanpa caption.. Tapi semuanya baik (walaa uzakki 'alallaahi ahadaa).. Gada spam2 dsb.

Dan akhirnya saya bertekad bikin blog lagi yang ini. Meski ga terlalu ngonsep tapi yang saya tau saya ingin menyambung umur dengan tulisan2 tersebut. Saya akan nulis sembari menghitung mundur..

Mulai nyoba nulis itu tahun 2014, modal nekat, semangat, sama sotoy.. Sampe skrg nekat sama sotoynya masih, semangatnya aja yang redup.. Nama blog sempat ganti2(dan kayanya bakal ganti lagi pas bosen).. Sub judulnya tadinya "catatan2 kajian" Karena memang konten2nya banyak didapat dari kajian + bbrp buku yang saya baca. Lama2 berubah seiring dengan banyaknya kejadian, masukan, dsb. 

Karena blog ini hanya sebagai sarana mengikat ilmu jadi bahasanya kaya rujak. Satire ada, puitis ada, alay ada, ba(ha)sa basi ada. Ga peduli sesedikit apa yang baca, dibilang ga mutu, buta EYD, dsb, yang penting saya tetep berusaha memindahkan isi kepala saya kesini, sedikit meringankan. Bahkan waktu emak baca(kemarin bgt) sempet bilang 'kamu nulis kok kaya gitu...', biarin. Aku ga sanggup nyenengin semua orang.

Ya poinnya adalah.. Tulislah. Cukup banyak kebaikan yg saya dapat dari coba2 yang satu ini.

Meski saya ga kenal masnya secara personal, dan meski beliau udah wafat saya masih berterima kasih karena beliau yang secara tidak langsung telah menghasut saya untuk menulis. Saya terselamatkan dari kegilaan saya di kala stress. Saya berhasil melarikan diri dari kebosanan. Saya sembuh dari berbagai penyakit jiwa sedari saya memulai memikirkan judul dan paragraf pertama untuk tulisan saya. 

Hidayah itu tidak terduga. Datang dari mana saja, siapapun perantaranya. Semoga kamu ketularan juga. 
---
Mulailah.. Dari yang paling mudah, dari yang paling sederhana.. Sampai saat ini blog ini ya cuma berisi catatan2 singkat, copas2an yang ngena (buat saya, at least).. Pembacanya hanya orang2 yang dermawan(ya dermawannkarena mau meluangkan waktunya yang berharga untuk membacanya, jazaakumullaahu khoiron). 

Prinsip saya pribadi, nulis ga mesti harus sepextackulers, bahasa tinggi selangit, penjelasan ribet belibet.. Yang penting orang menangkap isi pikiran kita.. Bahkan anak tk pun menulis di atas pasir, mencoret coret di dinding rumah.. Apa yang perlu ditakutkan? 

Karena dengan mencoba menulis akan memotivasi kita untuk lebih banyak membaca, mendatangi lecture2/kajian yang bermanfaat, mengulang2 pelajaran, dan sebagainya..

Dan faktanya adalah; saya ga hobi baca sampai saya soksokan aktif ngeblog.. Dulu baca kalau ada kebutuhan aja.. Beli buku apalagi. Dan walhamdulillah Allah beri nikmat hobi baca sekarang, dan suka maen ke toko buku, melalui kegiatan ini dan berteman dengan beberapa orng yang suka baca juga.. Asik banget ternyata..
Jadi ayo nulis~
----
Untuk yang ingin mulai, ada saran bagus dari Eric Weiner (wartawan, penulis buku)
-tulislah apa yang anda tau
-tuangkan keresahan

Dari paulo coelho (novelis)
-what people think is none of your business
Catatan: itu utk memulai , tp kalo ingin menulis untuk komersil atau utk dakwah misalnya, harus mengkonsiderasi referensi pembaca juga

Kaya kata einstein (saintis)
-kalo kamu gabisa menjelaskan ke orang dengan bahasa yg sederhana, berarti kamu sendiri belum paham

Saviera Yonita
Musholla Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM
Alfawaaid.blogspot.com

http://alfawaaid.blogspot.com/2017/10/mesin-waktu.html?m=1

Tulisan itu adalah imaginary wormhole kita untuk pergi ke masa lalu.
Lebih dari itu, ia bisa menolong kita dari bencana "Lupa".
Menulis juga bisa jadi hujjah kita di masa penghakiman kelak.

Aku sudah menuliskannya, aku sudah menyampaikannya, aku sudah menggugurkan salah satu kewajiban moral dari apa yang kuketahui selama di dunia

Comments

Popular posts from this blog

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Komik berfaidah #4

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Jangan Nunggu Sempurna

Apa itu Tauqifiyah?

5 Video Podcast Paling Menginspirasi