Behind the legacy

Jadi keinget kisah ishaq bin manshur al kauzaj, murid imam ahmad *bongkar buku sik*, yang mendengar berita pencabutan beberapa pernyataan dari imam ahmad. kemudian beliau mengumpulkan dan memasukkan buku2 bliau dan menggendongnya hingga ke baghdad dengan berjalan kaki untuk meminta fatwa lagi mengenai permaslahan2 yang dulu pernah ia tanyakan..

seandainya dulu ada whatsapp, telegram, messenger dan sebagainya... mudah bagi para ulama untuk menyebarkan dan meralat fatwa.. dan sangat gampang bagi para penuntut ilmu untuk mencari fatwa, menyebarkan dan mengajarkannya, atau malah mengeditnya dari redaksi hingga signatur penisbatan. lantas goresan2 sejarah itu pun akan jauh berbeda mungkin ya... 

bukan dengan tinta emas melainkan kumpulan bilangan biner yang membentuk grid kemudian terdisplay pada selembar LCD. bukan berisi biografi akan kuatnya hafalan dan tingginya pengetahuan dengan banyaknya membaca, menelaah dan muroja'ah, melainkan kreatifnya mengcopas, lupa mencantumkan sumber, sampai banyaknya spam berikut infographic quotation anonim, tak bersanad.

kualitas emang ga didapat dengan murah dan mudah.. begitu banyak keberkahan yang dicabut di masa ini jika dibandingkan dengan torehan gemilang hikayat para penerus nabi.. salafush shalih beserta jajaran murid setianya.. bermodal tekad, harta, waktu, tenaga, doa, dan segenap faktor pengali yang bisa mereka masukkan ke persamaan kemuliaan.

sekarang ilmu2(hadits2, nasehat, atsar2, dll) itu dengan murah dan mudah beredar di laman2 sosmed kita.. lihat seberapa yang kita hafal? sebetapa kita merenungkan tiap baris kata2, atau tiap pixel, tiap bit warna di infographicnya? atau sekian banyak itu pula kita abai? sedang para ulama jatuh miskin, kurus kering, tiada plesir demi mengumpulkannya untukmu hari ini...

and we've been taking it for granted

bilamana kami akan berakhir? berjayakah atau binasakah?

Popular posts from this blog

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Komik berfaidah #4

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Jangan Nunggu Sempurna

Apa itu Tauqifiyah?

5 Video Podcast Paling Menginspirasi