How we perceive time

[Make your goals]

menunda 1 jam untuk belajar masih oke oke aja. santai2 leha leha 2 3 jam tanpa kebutuhan juga oke oke aja.. libur berhari hari ninggalin skripsi juga oke oke aja.. katanya masih ada tar sore, katanya masih bisa besok, santai bentar gpp, katanya ah wisuda masih agustus ini masih ada brp bulan..

oke. belajar dari liburan dan istirahat kita sendiri dari kepenatan kerja/kuliah biar inget betapa berharganya 1-2 hari itu. belajar dari ujian ujian kita di kampus biar inget betapa tak tergantikannya 1 jam itu. belajar dari mereka yang ketinggalan kereta/pesawat biar sadar betapa mahalnya rugi yg didapat gegara 15 menit itu..

dan mengambil pelajaran dari sebuah derby atau pertandingan sepak bola.. Betapa berharganya 1,5 jam bagi pemain2nya. i mean -harusnya- persepsi manusia soal waktu sama ketatnya bahkan lebih dibanding dengan persepsi seorang pemain bola. tp kadang sebaliknya, guliran detik2 itu terlalu semu untuk disadari.. saking 'ga kerasanya' tau tau udah kudu lulus kuliah aja, perasaan baru kemaren lulus sma. kaya kata einstein 'i never think about the future, it comes very soon'. atau benjamin franklin 'you may delay, but time will not'

dan.. yang menampar itu firman Allah...
ﻗَٰﻞَ ﺇِﻥ ﻟَّﺒِﺜْﺘُﻢْ ﺇِﻟَّﺎ ﻗَﻠِﻴﻠًﺎ ۖ ﻟَّﻮْ ﺃَﻧَّﻜُﻢْ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.’ (QS. Al-Mu’minuun:114)
ﻭَﺇِﻥَّ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻋِﻨﺪَ ﺭَﺑِّﻚَ ﻛَﺄَﻟْﻒِ ﺳَﻨَﺔٍ ﻣِّﻤَّﺎ ﺗَﻌُﺪُّﻭﻥَ.

‘Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.’ (Q.S. Al-hajj:47)

Mari kita analisis berdasarkan Al-Qur’an sebagai sumber kebenaran absolut.
1 hari akhirat = 1000 tahun,
24 jam akhirat = 1000 tahun,
3 jam akhirat = 125 tahun,
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun.

diriwayatkan oleh Muhammad ibn al Musayyab ibn Ishaq. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Usia umatku berkisar antara 60 hingga 70 tahun. Sedikit sekali diantara mereka yang melebihi usia tersebut.” Ibnu Arafah (salah seorang perawi hadist ini) mengomentari, “Aku termasuk salah seorang dari yang sedikit itu.” (Shahih Ibni Hibban. Muhammad meriwayatkannya dari Ibnu ‘Arafah, dari al-Muharibi, dari Muhammad ibn `Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah).

Make your goals..Neither Time will stop, nor delay even once

dan 'make' disitu bukan berarti cuma disuruh berangan2.. tapi tanggung jawab dan cicil cita citanya.. kalo sambil dilakuin itu insyaaAllah dengan tetap tawakkal dan memohon pertolongan Allah pasti satu persatu terlampaui.. bahkan bisa bisa ditambah barokah setelahnya, jadi manfaatnya ga mandek semandek pencapaiannya. yang nulis ini juga masih nyari formula terlepas dari penyakit mager.. mencoba mengajak merenungi goal di menit ke 88 td.. Kesannya dramatis

1:0 ita:swe

tulisan jaman fcb:atm 2:1
plus aditif haha

Comments

Popular posts from this blog

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Komik berfaidah #4

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Jangan Nunggu Sempurna

Apa itu Tauqifiyah?

5 Video Podcast Paling Menginspirasi