Balon Udara

ribuan org dibawah pada nafas, plus puasa, plus ber-alma, dan udara mikroskopis sekitar memuai, dan biidznillaah dengan hukum fisika yg berlaku, uap2 air bermassa jenis rendah tsb naik ke atas. sehingga anda kepanasan.

Di dunia ini, manusia tak terlepas dari aksi dan reaksi, tak luput dari beramal(berbuat) dan dibalas, tak lekang dari bersalah dan menuai buah dari kesalahannya. Karena balasan itu sesuai amal. Al jazaa-u min jinsil 'amal.

 maka, saya hendak menunaikan kaffarah dari kesalahan saya sebelum ia berbuah menjadi balasan yang disegerakan. Saya mohon maaf lahir batin, kalo ada utang mohon ditagih, yang pulkam hati hati ya, semoga bahagia bisa berkumpul dengan keluarga,  terimakasih.

sebagai penutup ini ada nukilan

Semua orang yang membicarakanku dengan buruk, kumaafkan. Apa manfaat bagimu melihat saudaramu diazab karenamu? -Imam Ahmad
@drsamisalman , Doktor bidang Perencanaan Strategis, anggota Konsultan Manajemen di beberapa lembaga sosial. 16/02/2015

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata :
ﻭَﻣَﻦْ ﻋَﺎﻣَﻞَ ﺧَﻠْﻘَﻪُ ﺑِﺼِﻔَﺔٍ ﻋَﺎﻣَﻠَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
ﺑِﺘِﻠْﻚَ ﺍﻟﺼَّﻔَﺔِ ﺑِﻌَﻴْﻨِﻬَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻵﺧِﺮَﺓِ
"Barang siapa yang menyikapi makhluk Allah (orang lain) dengan suatu sikap/sifat maka Allah akan menyikapinya dengan sikap tersebut pula di dunia dan di akhirat. (Al-Waabil As-Shoyyib hal 49)

ﻭَﻟْﻴَﻌْﻔُﻮﺍ ﻭَﻟْﻴَﺼْﻔَﺤُﻮﺍ ﺃَﻻ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻥَ ﺃَﻥْ ﻳَﻐْﻔِﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ
"Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?" (QS An-Nuur : 22)

(Maapin ya)

Taghoful artinya melupakan kesalahan saudara kita dan tidak mengingat ingatnya. Ia adalah akhlak yang mulia..

Al Hasan Al Bashri berkata, “Taghoful adalah akhlak orang orang yang mulia.”

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:
ﻣﺎ ﻳﺰﺍﻝ ﺍﻟﺘﻐﺎﻓﻞ ﻋﻦ ﺍﻟﺰﻻﺕ ﻣﻦ ﺃﺭﻗﻰ ﺷﻴﻢ ﺍﻟﻜﺮﺍﻡ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﺠﺒﻠﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺰﻻﻥ ﻭﺍﻷﺧﻄﺎﺀ ﻓﺈﻥ ﺍﻫﺘﻢ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﺑﻜﻞ ﺯﻟﺔ ﻭﺧﻄﻴﺌﺔ ﺗﻌﺐ ﻭﺃﺗﻌﺐ ﻏﻴﺮﻩ ﻭﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺍﻟﺬﻛﻲ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺪﻗﻖ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﻭﻛﺒﻴﺮﺓ ﻣﻊ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﺃﺣﺒﺎﺑﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻭﺟﺮﺍﻧﻪ ﻭﻟﻬﺬﺍ ﻗﺎﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : ﺗﺴﻌﺔ ﺃﻋﺸﺎﺭ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻐﺎﻓﻞ .

Melupakan kesalahan orang lain adalah sifat orang orang mulia. Karena manusia tak ada yang lepas dari kesalahan dan dosa. Apabila seseorang selalu memperhatikan tiap kesalahan orang lain, ia akan lelah dan membuat orang lain lelah. Orang yang berakal dan cerdas adalah orang yang tidak menghitung hitung kesalahan saudaranya, tetangganya, temannya dan
keluarganya. Oleh karena itu imam Ahmad berkata, “Sembilan
persepuluh akhlak yang baik ada pada taghaful.” (Tahdzibul Kamal 19/230).

Hidup tenang dengan taghaful.. Karena sekedar membenci pun menguras energi. 

pengen mention tapi korbannya ternyata banyak sekali, mau bc tar dibilang alay. yaudah di blog ajah. terimakasih lagi

Popular posts from this blog

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Komik berfaidah #4

Jangan Nunggu Sempurna

Apa itu Tauqifiyah?

5 Video Podcast Paling Menginspirasi