Surat untuk sahabat

Tadi pagi aku merasa kesepian, maka kutemui engkau, sahabatku

Kau tau tugas kuliahku menumpuk, dan berkat pertolongan Allah, satu persatu bebanku berkurang, dengan bantuan dan semangat darimu,

Sorenya aku merasa lapar, tanpa kuminta kau menawarkan makananmu padaku, tak tega membiarkanku dengan perut kosongku, sahabatku

Ketika aku sakit, engkau seakan akan yang paling peduli dengan pola makanku, tidurku, istirahatku, tanpa lupa untuk mendoakan kesembuhan bagiku...

Ketika aku hendak pergi ke suatu tempat, maka kau tak segan segan menemaniku memenuhi hajatku, sahabatku

Ketika kutemukan kesulitan, maka kau akan berusaha mencarikan solusi bagiku tanpa meninggalkan doa yang terbaik bagiku

'Jazaakillaahu khoiron', 'baarakallaahu fiik', 'fii amaanillaah', 'ma'as salaamah', bahkan ketika aku memakai baju baru... Tak lupa kau panjatkan doa bagiku 'ilbas jadiidan, wa 'isy hamiidan,...'

Maka ketika aku keliru kaulah diantara mereka yang cemburu, yang dengan kasih sayangmu kau menasehatiku... Mana mungkin seseorang yang selama ini mendoakanku, mengasihiku, dan mempedulikanku menginginkan keburukan bagiku??!..

Begitu banyak jasamu wahai sahabat... sebanyak itukah kebaikan yang kau harapkan bagi diriku? Sungguh suatu barokah dan nikmat bagiku memiliki sahabat seperti dirimu..

Maka aku terima nasehat darimu, meski pahit, namun demikianlah cara obat bekerja.. Dan aku takkan menjadi diriku yang dulu.. Aku akan berusaha memperbaiki keadaanku, dan sebagaimana biasanya, kau melengkapi kekuranganku, juga menutupi aibku..

Apalah aku.. Membalas kebaikan kebaikanmu saja ku tak mampu.. Maka ketika aku menemukan celamu, jangan khawatir, aku pun akan melakukan yang sama.. 

Sebagaimana kau kerap memaafkanku dan bersabar dengan keburukanku aku pun berusaha bersabar dengan celamu yang tak sebanding dengan banyaknya kebaikanmu padaku, senantiasa mendoakan yang terindah untukmu, dan menasehatimu ketika kau keliru, meski pahit pula bagiku... Karena kau tau, aku menginginkan kebaikan bagi dirimu

Untukmu sahabatku
Semoga allah senantiasa menjagamu

Popular posts from this blog

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Sajak Rindu

5 Video Podcast Paling Menginspirasi

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Apa itu Tauqifiyah?

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Komik berfaidah #4