Berapa waktu lalu kita sudah bahas tentang tahapan-tahapan yang harus dilalui seorang laki-laki dan perempuan untuk menuju pernikahan yang syar’i (sesuai dengan ajaran islam). Kalau teman-teman belum sempat baca bisa klik disini . Kali ini, saya akan membagikan tips dan kriteria CV Taaruf yang ideal yang bisa teman-teman berikan ke calon pasangan kalian melalui perantara tentunya ya.. Berikut krtieria CV yang ideal 1. Jujur Ini adalah kriteria sekaligus tips yang terpenting dalam membuat CV. Kejujuran merupakan modal utama dalam membangun relasi dengan siapa saja terlebih lagi hubungan pernikahan. Hubungan yang dibangun di atas kejujuran akan memberikan hasil yang jujur pula bagi setiap pelakunya. Maksudnya? Ya seperti mengerjakan soal ujian, jika kita mencontek maka bagaimana pun hasil ujian kita, hasil itu pasti menipu kita. Kalau 100 ya itu tidak menunjukkan bahwa kita pintar. Kalau 0 pun belum tentu menunjukkan kalau kita bodoh, tapi salah pilih orang yang dicontekin...
Berapa waktu lalu saya ke mall dan ngelewatin sebuah toko emas yang bersebelahan dengan toko berlian. Tiba-tiba saya inget cincin yang saya pake itu ada berlian sekitar 0.3-0.4 karat (sekarang 1 karat tu nilainya mulai dari 2000an dolar atau 30-160an jt tergantung clarity, color, dan cuttingnya). Cincin itu pemberian mama saya yang dibeli tahun 2007. Sudah pasti, saya ga nyimpen sertifikatnya krn dulu ga ngerti wkwk.. Lalu saya iseng masuk ke toko tersebut utk coba naksir nilai cincin saya.. Little did i know kalo jual berlian tu harus ada surat atau sertifikatnya.. Tapi kemudian pramuniaganya ngecek sendiri dengan detector toko tersebut kalo itu berlian asli.. Emasnya 17 karat, berat total cincin sekitar 2.76 gr, berarti kalo 1ct berlian itu 0.2gr, 0.3ct sekitar 0.06 gram. Tapi saya kena mental wkwk.. Toko tersebut gamau nerima cincin saya krn beda merk alias beda toko waktu belinya. Ditambah gada surat2nya. Ditambah lagi bentukan cincin yang ga berkilau lg krn...
Berikut step-step yang perlu dijalani oleh jomblo yang ingin menikah 1. Taaruf Taaruf secara bahasa artinya perkenalan. Secara istilah perkenalan dengan siapa saja apapun latar belakang atau tujuan dari perkenalan tersebut. Tapi nowadays, makna taaruf mengalami penyempitan dan kerap diidentikkan dengan proses menuju pernikahan. Kalau konteks tulisan saya ini ya its not a big deal.. tapi di luar topik ini bisa matters ya. Nanti pada baper aja kalo tiba tiba diajak orang lain taaruf, padahal cuma kenalan biasa aja wkwk. Oke, apa yang perlu dilakukan ketika taaruf? Secara umum diperbolehkan bagi siapa saja yang niatnya memang lurus ingin menikah untuk mengambil berbagai metode dan media untuk mengenal calon pasangannya. Bila memang melalui orang ketiga alias perantara maka hal tersebut tidak dinilai sebagai ghibah yang dilarang. Yang perlu diperhatikan adalah, pihak laki-laki dan perempuan tidak boleh berhubungan langsung seperti bertemu berdua saja (perempuan tidak d...
Aku menulis sembari membendung tangis. Berkelebat kenangan bermunculan di kepalaku. Menyadari bahwa aku kehilangan banyak sosok orang-orang baik akhir-akhir ini. Salah satunya, ayah dari sahabatku. Kepada orang-orang yang kutemui, beberapa kali aku membanggakan ayah dari temanku itu. Kugambarkan sosoknya yang lembut dan hangat -yang ketika beliau melontarkan kata-kata, aku pasti seketika memperhatikan dan menghargainya. Kupamerkan betapa beliau adalah seorang Ayah, pendengar, sekaligus pencerita yang baik. Kuingat selalu perbincanganku dan temanku di kamar kosnya waktu itu. Tampak nyata di benakku mata temanku yang berbinar tiap kali ia merindukan dan menceritakan tentang sosok ayahnya. Kuhafal dan kuimpikan citra ayahnya agar aku kelak dapat meneladani kebaikan beliau. Padahal aku bahkan belum pernah berjumpa dengan beliau sekalipun. Tak heran, dari buaian ayahnya, tumbuh seorang gadis yang begitu kukagumi, ialah sahabatku. Aku bahkan tak pernah ragu mengungkapkan betapa aku meng...
📒E-Book Gratis : Taman Hikmah Ramadan 📒 Berikut ini E-Book Gratis Oleh Candra Prahastiwi dan Saviera Yonita Disarikan dari 10 bab pertama dari kitab Majalis Syahri Ramadhan Al Mubarak karya Syaikh Sholih bin Fauzan bin Abdullah al Fauzan Kami tambahkan faidah dari kajian Ustadz Aris yang membahas kitab di atas di bulan Ramadhan tahun 2015 silam, juga faidah dari beberapa kitab dan kajian lainnya. Video kajian ustadz Aris tersebut dapat diakses di channel youtube Yufid.TV *Muroja'ah* : Ustadz Aris Munandar, S.S, M.P.I *Unduh E-Book di sini*: http://bit.ly/tamanhikmahramadhan Silahkan disebarluaskan. *** Candra & Saviera Semoga Allah mengampuni dosa keduanya
Berapa belakangan ini saya mendengarkan sebuah podcast oleh seseinfluencer yang mengangkat topik seputar keuangan. Dalam podcast tersebut ia menyinggung tentang perjalanannya dalam mengumpulkan dana pensiun dan bagaimana dia bisa memutuskan untuk berinvestasi. Salah satu hal yang melatarbelakanginya untuk pensiun dini begitu memikat hati saya. Dia tidak bilang “Saya menginginkan financial freedom dalam hidup saya”, tapi dia bilang, “Saya tidak ingin menghabiskan seluruh hidupnya dengan bekerja”. Intinya terdengar sama, tapi frasa yang dia gunakan meninggalkan kesan yang berbeda. Singkat cerita, demi memenuhi tujuan keuangan tersebut sang influencer memutuskan untuk menyisihkan puluhan persen dari penghasilannya secara rutin dan menyalurkan tabungan tersebut ke beberapa instrumen investasi yang ada. Dengan begitu dia dapat mengembangkan dan mengamankan nilai hartanya melawan arus inflasi. Dan ketika tiba saatnya untuk pensiun seperti target yang telah ditetapkan, dia dapat bersantai dan...
Ilmu adalah mata uang yang dicari dan dibutuhkan semua orang, semua kalangan. Karena ilmu tersebut menjadi sebab terangkatnya derajat seseorang di dunia. Kalau ga percaya, bandingkan profesi dosen dengan kuli bangunan. Bekerja sama 8 jam, seorang kuli harus menguras lebih banyak keringat dan tenaga namun upahnya lebih kecil. Itu tandanya ilmu seseorang dihargai lebih tinggi dibandingkan tenaganya. Tapi apakah semua ilmu sama berharganya? Tentu tidak. Bandingkan dosen dengan koruptor. Keduanya bisa jadi memiliki level pendidikan yang sama. Yang satu mahir mengajar, yang satu mahir menipu dan mencuri. Sama-sama “berilmu” tapi apakah sama-sama terhormat? Terdapat kaidah yang masyhur “ شرف العلوم بشرف المعلوم " yaitu, kemuliaan suatu ilmu itu tergantung dengan objek yang dipelajari. Maka tentunya tidak ada yang dapat mengalahkan mulianya ilmu agama. Karena dengan ilmu tersebut seseorang dapat mengenal Rabb semesta alam, pemilik segala Kemuliaan. Dengan ilmu agama ia men...
Comments
Post a Comment