المرء مع من احب (Seseorang akan bersama dengan yang dicintainya)

1400 tahun lamanya dan kami masih mencintainya.

Tak pernah berjumpa, tidak pula bersua. Hanya lembaran kisah akan kemuliaan akhlaknya, bait bait warisan dan bekas perjuangan dan doanya, dan kami.. semakin mencintainya

Jika bukan karena kebenaran yang dibawanya tentu risalahnya sudah lama tergilas oleh zaman..

Jika bukan karena kebenaran yang dibawanya tentunya 20 generasi takkan sudi mengikuti sunnahnya bahkan sekedar menggunakan tangan kanan saat menyantap hidangan..

Dengan jarak yang sama tak ada yang bisa menduduki kedudukan yang sama dengannya di hati2 ummatnya kini, melainkan pasti hawa nafsu telah mendahului akal sehat

Maksudku, bahkan untuk jarak yang lebih dekat dari itu, adakah yang mampu mencintai einstein sebagaimana kami mencintai beliau shallallaahu 'alaihi wasallam? Atau ada berapa gelintir orang yang begitu mengidolakan william Shakespeare dengan mengikuti gaya hidupnya atau minimal gaya menulis atau bersyairnya?

1/3 ummat dunia mengikuti beliau dalam agama dan keimanan dan tak sedikit yang mencontoh gaya hidupnya dari membaca doa ketika bangun tidur hingga sunnah berwudhu dan dzikir sebelum tidur.. Lihatlah.. Bahkan sekedar tidur di atas lambung, dengan menghadap ke kanan, kami pun mencontoh dari beliau sang teladan..

Dirinya dan apa yang ia bawa.. Kami ingin terus mencintainya


Just look at those believers

Popular posts from this blog

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Komik berfaidah #4

لا تغضب hold your anger

Hadits - hadits tentang dunia

Apa itu Tauqifiyah?