Tempat Paling Jauh


ابن آدم إنما أنت أيام كلما ذهب يوم ذهب بعضك
Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.” -Hasan Al Bashri-
(Hilyatul Awliya’, 2/148, Darul Kutub Al ‘Arobi)

ونفسك إن أشغلتها بالحق وإلا اشتغلتك بالباطل
Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).” ( Al Jawabul Kafi, 109, Darul Kutub Al ‘Ilmiyah )

Membaca kedua kalimat sarat faidah di atas mengingatkan saya akan petuah seorang guru di SMA tercinta, "tempat yang paling jauh dan tidak bisa kita jangkau di muka bumi ini adalah 'masa lalu'."

semoga aku bukan termasuk orang yang menyesal



Comments

Popular posts from this blog

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Komik berfaidah #4

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Jangan Nunggu Sempurna

Apa itu Tauqifiyah?

5 Video Podcast Paling Menginspirasi