You don't judge
Sakit itu sudah berat dipikul. Tapi beban makin bertambah tatkala orang yang melihat hanya bisa mengkritik dan menghakimi. Aku merasakannya. Adakalanya aku sakit, batuk-batuk misalnya dan membuat orang terdekatku terganggu dengan suara batuk . Mereka bisa saja bersimpati dan langsung memberi obat atau minimal memberitahu obat apa yang harus kuminum. Kemudian aku minum obat, batuk hilang biidznillah, selesailah perkaranya. . Tapi terkadang mereka justru terganggu dengan sakitku. Mereka kurang berempati. Mungkin mereka lupa kalau mereka pun bisa berada di posisiku. Jadilah aku hanya dihujani dengan saran yang bukannya membuat dada lega, tapi malah semakin sesak karenanya. Atau boleh jadi pada asalnya mereka sungguh peduli dengan sakitku. Namun mereka memulai kepedulian tersebut dengan mencari-cari kesalahan dan mengkritik. Jadilah aku terhakimi dengan "kepedulian" mereka, dan semakin menyalahkan diri sendiri. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. ...