The "science" of time
Variabel besar dalam kehidupan. semua orang seakan mengenalnya, tapi ternyata pengetahuan dan persepsi tiap kepala berbeda beda. Ada yang merasakan dilatasi, ada yg menyangka konstriksi, ada yg tak merasakan apa2, alias tak menganggap eksistensinya.
bagi yg suka menunda, 1 hari 2 hari tak ada bedanya, toh dikerjakan juga, yang penting selesai kan?. bagi pemain sepak bola yang sedang berlaga, 1,5 jam adalah penentuan. Bagi yang ujian nasional, 2 jam berarti 6 semester dgn satu mapelnya. Bagi yang tes ielts, 6 jam bisa seharga 2 juta. Bagi seorang anak kecil, 3 jam masih kurang untuk bersenang2. bagi yg sedang menunggu, 30 menit serasa begitu lama. Bagi yg terlambat naik pesawat, seandainya dia datang 15 menit lebih awal. Bagi pengamen di perempatan, 2 menit berarti penghasilan. Bagi pengendara di lampu merah, 2 menit adalah kesempatan untuk melamun, tanpa produktivitas apapun. bagi yang diambang maut, detik detik sangatlah berharga.
Waktu. seperti apa rupanya? seindah apa suaranya? Apa ia beraroma? tidakkah kita tergelitik untuk mengetahui sifat dzatiyahnya? bagaimana denga fi'il2nya? Teringat dengan einstein, temuan relativitas dan persamaan2nya.. waktu, terus bertranslasi, mendahului dan jauh meninggalkan einstein bahkan sebelum einstein dapat mengenalnya secara detail. einstein sudah mati
waktu adalah makhluk/ciptaan Allah, tak bisa dilihat, tak bisa didengar, tapi bisa dirasakan dan dibuktikan eksistensinya. kelahiran, kematian, keterlambatan, kesesuaian, dan turunan lainnya dari sebuah komponen bernama waktu, harusnya cukup menjadi peringatan bagi manusia, bahwa waktu tidak berada di bawah kuasanya
Sudah tentu sang pencipta lebih mengenal ciptaanNya,.. maka perhatikan ketika Rabbul 'izzah bersumpah dengan menyebut ciptaanNya..
Demi Masa
Sesungguhnya manusia benar2 berada dalam kerugian
Kecuali mereka yg beriman, dan melakukan amalan sholih, dan yg saling menasehati dlm kebenaran dan yg saling menasehati dlm kesabaran
والعصر
ان الإنسان لفي خسر
الا الذين آمنوا وعملو الصالحات وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر
Maka bagi siapapun yang mau menyadari,
Waktu tak pernah menunggumu
Jika kau tetap diam, waktu akan terus berlalu
Tak dapat kita menabung waktu
Apalagi kembali dan mengubah masa lalu
Perbaiki masa kini, hingga tiada lagi yang kan kau sesali
musholla jurusan
Comments
Post a Comment