Karena Dunia Penuh dengan Keterbalikan

Dimana-mana ishlah(perbaikan diri sendiri/organisasi) itu dari akarnya bukan puncaknya, dari dalamnya baru ke luar. Dimulai sejak bayi bukan menunggu hingga 'siap mati'. Dari makhorijul huruf baru ke tajwid. Dari hati dan jasad akan mengikuti. Dari masing-masing rakyat hingga melahirkan pemimpin yang 'adil. Dari aqidah baru ke furu', dan seterusnya.

Karena dunia memang terbalik sejak orang-orang mulai 'membuat' tuhannya sendiri (latta, ya'uuq, yaghuuts, mannaat misalnya), sejak mereka mengurus jenazah orang sholih mereka (karena jenazah tidak mampu melakukannya sendiri) lalu mereka sendiri yang menguburkan, dan kemudian mereka meminta, berdoa bahkan menyembelih di kubur tersebut, padahal si mayyit lebih butuh terhadap doa dari mereka, dan memberi manfaat pada diri sendiri saja ia tak berdaya. (Kesyirikan yang sering terjadi, lihat saja kuburan para wali)

Hingga keterbalikan yang kontemporer, ketika anak kecil mulai percaya bahwa 'pintu kemana saja' itu nyata, spiderman itu benar ada di amerika, mutan heroik sungguh fakta, namun menganggap kisah para nabi dan orang sholih sekedar dongeng belaka, menganggap menghafal quran umur 6 tahun hanya bualan yang mustahil jadi nyata, dan sebagainya..

Benar benar tidak masuk akal, dan hanya Allah yang mampu memberi taufik.

Semoga kita senantiasa diberi taufik oleh Allah agar berada di atas aqidah dan jalan yang benar. Aamiin

 

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Hanya sebentar saja

Sajak Rindu

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Yonika

Tahapan Menuju Pernikahan yang Syar’i untuk para Jomblo