Mad Badal, Takhollush minasy syiddah Sebagian ulama mendapati pertanyaan, mengapa mad badal dimasukkan ke dalam kelompok mad far'i, bukan mad ashliy, padahal dia dibaca dua harakat? Dan jawabannya memang karena mad pada mad badal tersebut tidak asli. Hah maksudnya? Pada mulanya pengucapan kata yang terdapat 2 hamzah yang berdekatan itu berat, mengingat sifat syiddah yang dimiliki oleh huruf hamzah. Termasuk apabila hamzah pertama berharakat dan hamzah berikutnya sukun. Contoh, ءَأْمَنَ a'mana (bukan dibaca seperti 'ain yang diseret ya gaes. Tapi lebih seperti tercekat atau tercekik) Maka dalam qiroah hafs, terdapat cara-cara untuk meringankan sifat syiddah (suara tercekat) ketika mengucapkan suatu huruf. Dan cara yang berlaku dalam kasus hamzah sukun yang didahului oleh hamzah berharakat ini adalah dengan mengganti hamzah sukun dengan mad yang sesuai dengan harakat hamzah yang sebelumnya. Jadi A'mana menjadi Aamana (wazan af'ala yuf'ilu) I'maanan m...
Kalau teman-teman pergi ke toko buku untuk membeli Al Qur’an, kalian akan menemukan begitu banyak macam Al Qur’an dari sisi penerbit, merk, model, warna, maupun kelengkapan tafsirnya. Tapi terlepas dari semua itu, perlu diketahui bahwa perbedaan tersebut hanya dari segi fitur dan bisnisnya saja. Jadi tidak ada perbedaan dari Substansi Al Qur’an itu sendiri seperti jumlah ayat dan suratnya, Makna, dan Cara Baca, kegunaan dari Al Quran itu sendiri, dan juga sikap atau adab kita dalam bermuamalah dengan Al Quran. Karena apapun merknya, Al Qur'an berisi Kalamullah atau wahyu dari Allah yang berguna untuk membimbing para pembacanya untuk memahami dan mengamalkan agama islam yang diridhai oleh Allah. Perlu diketahui bahwa Al Quran yang banyak digunakan dan diperjualbelikan di Indonesia mau merk syamil, aqwam, cordoba, tiga serangkai, dll adalah Al Quran yang dicetak dengan penulisan yang ditetapkan oleh Kementrian Agama Indonesia. Akan tetapi buku-buku tajwid (buku pelajaran untuk memaha...
Aku menulis sembari membendung tangis. Berkelebat kenangan bermunculan di kepalaku. Menyadari bahwa aku kehilangan banyak sosok orang-orang baik akhir-akhir ini. Salah satunya, ayah dari sahabatku. Kepada orang-orang yang kutemui, beberapa kali aku membanggakan ayah dari temanku itu. Kugambarkan sosoknya yang lembut dan hangat -yang ketika beliau melontarkan kata-kata, aku pasti seketika memperhatikan dan menghargainya. Kupamerkan betapa beliau adalah seorang Ayah, pendengar, sekaligus pencerita yang baik. Kuingat selalu perbincanganku dan temanku di kamar kosnya waktu itu. Tampak nyata di benakku mata temanku yang berbinar tiap kali ia merindukan dan menceritakan tentang sosok ayahnya. Kuhafal dan kuimpikan citra ayahnya agar aku kelak dapat meneladani kebaikan beliau. Padahal aku bahkan belum pernah berjumpa dengan beliau sekalipun. Tak heran, dari buaian ayahnya, tumbuh seorang gadis yang begitu kukagumi, ialah sahabatku. Aku bahkan tak pernah ragu mengungkapkan betapa aku meng...
Variabel besar dalam kehidupan. semua orang seakan mengenalnya, tapi ternyata pengetahuan dan persepsi tiap kepala berbeda beda. Ada yang merasakan dilatasi, ada yg menyangka konstriksi, ada yg tak merasakan apa2, alias tak menganggap eksistensinya. bagi yg suka menunda, 1 hari 2 hari tak ada bedanya, toh dikerjakan juga, yang penting selesai kan?. bagi pemain sepak bola yang sedang berlaga, 1,5 jam adalah penentuan. Bagi yang ujian nasional, 2 jam berarti 6 semester dgn satu mapelnya. Bagi yang tes ielts, 6 jam bisa seharga 2 juta. Bagi seorang anak kecil, 3 jam masih kurang untuk bersenang2. bagi yg sedang menunggu, 30 menit serasa begitu lama. Bagi yg terlambat naik pesawat, seandainya dia datang 15 menit lebih awal. Bagi pengamen di perempatan, 2 menit berarti penghasilan. Bagi pengendara di lampu merah, 2 menit adalah kesempatan untuk melamun, tanpa produktivitas apapun. bagi yang diambang maut, detik detik sangatlah berharga. Waktu. seperti apa rupanya? seindah apa suaranya? Apa ...
Ketika bicara sirah maka kita bicara soal genre yang disukai imam abu hanifah rahimahullah bahkan melebihi kecintaan beliau terhadap ilmu fiqh. Karena pada hikayat, kita saksikan praktek dari fiqh itu sendiri. Isma'il 'alaihissalam, sudah kau hafal kisahnya.. keimanan dan ketaatan beliau pada Rabbnya. Sudah kau dengar kecerdasan dan baktinya, mengganti 'palang pintu rumah'nya mengamini titah ayahnya. Ingatkah kita siapa ibunya? Hajar, seorang wanita yang luar biasa, qanitah nan shalihah.. Juga sosok yang cerdas lagi sabar dan pantang menyerah atau berputus asa, yang telah membesarkan dan mendidik Isma'il 'alaihissalam. Dapat kita saksikan ketaatan dan kesabaran beliau ketika Nabi Ibrahim meninggalkannya berserta putranya di tanah tandus tanpa berbalik badan tak pula sepatah kata. Tidak diam tapi memilih mengambil sebab dari apa pun yang bisa diperbuatnya, berlari dari shafa menuju marwah dan sebaliknya hingga Allah mengkaruniakan zamzam bagi keduanya, prjla...
Bismillaahirrahmaanirrahiim Sekitar setengah bulan lagi maka yang dinanti nanti akan tiba.. bulan Ramadhan, bulan yang diburu mereka yang mengenal betul keutamaannya dibanding bulan bulan lainnya. Bulan dimana seseorang merdeka dari belenggu godaan syaithon, momentum untuk mengeruk banyak keuntungan dan keutamaan. saya jadi teringat dengan salah satu hadits yang dishare oleh Br. Majed Mahmoud di dalam video yang saya linked-kan tentang kisah 2 orang ahli surga yang ada di dalam mimpi seorang sahabat rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam, yakni thalhah bin ubaidillah radhiyallaahu 'anhu. Diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban dengan sanad yang shahih, dari Abu Salamah bin Abdurrahman, “Dari Thalhah bin Ubaidillah, bahwasanya dua orang laki-laki dengan pakaian lusuh mendatangi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam . Mereka berdua telah masuk Islam secara bersamaan, namun yang satu lebih banyak jihadnya dibanding yang lain. Lalu si mujahid pergi berper...
Comments
Post a Comment