[Ikut kebanyakan orang, jadi orang kebanyakan]

Sering kita dengar, "jangan lebay, jadi islam yang biasa - biasa aja.." atau "saya ga mau aneh-aneh, dari kecil diajarinnya gini ya ngikut aja, mending ikut kebanyakan orang"

Teringat kata-kata ust. Ali Akbar hafizhahullah: "jadi islam biasa - biasa saja, biasa tak sholat, biasa tak ngaji.."

Beliau shallallahu 'alayhi wasallam menyeru kepada al haq sedang orang orang menyeru untuk mematuhi kebanyakan orang. Siapa yang lebih baik? Orang yang memilih jalannya sendiri untuk masa depannya dan membuka jalan bagi orang-orang di belakangnya, atau orang yang membabi buta mengikuti orang mati(nenek moyang) dan mensucikan masa lalunya(meski salah)?"


Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Penulisan pada Mushaf Kemenag dengan Mushaf Rasm Utsmani cetakan Madinah

Mad Badal - Meringankan Syiddah

Hanya sebentar saja

Sajak Rindu

Tips Membuat CV Ta’aruf, Bonus Format Instan

Yonika

Tahapan Menuju Pernikahan yang Syar’i untuk para Jomblo