Kalau teman-teman pergi ke toko buku untuk membeli Al Qur’an, kalian akan menemukan begitu banyak macam Al Qur’an dari sisi penerbit, merk, model, warna, maupun kelengkapan tafsirnya. Tapi terlepas dari semua itu, perlu diketahui bahwa perbedaan tersebut hanya dari segi fitur dan bisnisnya saja. Jadi tidak ada perbedaan dari Substansi Al Qur’an itu sendiri seperti jumlah ayat dan suratnya, Makna, dan Cara Baca, kegunaan dari Al Quran itu sendiri, dan juga sikap atau adab kita dalam bermuamalah dengan Al Quran. Karena apapun merknya, Al Qur'an berisi Kalamullah atau wahyu dari Allah yang berguna untuk membimbing para pembacanya untuk memahami dan mengamalkan agama islam yang diridhai oleh Allah. Perlu diketahui bahwa Al Quran yang banyak digunakan dan diperjualbelikan di Indonesia mau merk syamil, aqwam, cordoba, tiga serangkai, dll adalah Al Quran yang dicetak dengan penulisan yang ditetapkan oleh Kementrian Agama Indonesia. Akan tetapi buku-buku tajwid (buku pelajaran untuk memaha...
Mad Badal, Takhollush minasy syiddah Sebagian ulama mendapati pertanyaan, mengapa mad badal dimasukkan ke dalam kelompok mad far'i, bukan mad ashliy, padahal dia dibaca dua harakat? Dan jawabannya memang karena mad pada mad badal tersebut tidak asli. Hah maksudnya? Pada mulanya pengucapan kata yang terdapat 2 hamzah yang berdekatan itu berat, mengingat sifat syiddah yang dimiliki oleh huruf hamzah. Termasuk apabila hamzah pertama berharakat dan hamzah berikutnya sukun. Contoh, ءَأْمَنَ a'mana (bukan dibaca seperti 'ain yang diseret ya gaes. Tapi lebih seperti tercekat atau tercekik) Maka dalam qiroah hafs, terdapat cara-cara untuk meringankan sifat syiddah (suara tercekat) ketika mengucapkan suatu huruf. Dan cara yang berlaku dalam kasus hamzah sukun yang didahului oleh hamzah berharakat ini adalah dengan mengganti hamzah sukun dengan mad yang sesuai dengan harakat hamzah yang sebelumnya. Jadi A'mana menjadi Aamana (wazan af'ala yuf'ilu) I'maanan m...
Written by: Titi Komalasari kece beud 4 tahun terasa begitu singkat setelah semua tantangan, ujian dan suka duka telah terlewati. Entah ia berbekas sebagai kenangan yang menyenangkan atau pengalaman yg tidak ingin terulang, akhirnya iapun terlewati. Begitulah kehidupan dunia setelah ia menghampiri. Penghargaan, pujian, kebanggan dan segala kenikmatannya akhirnya punya masa kadaluarsa. Semuanya akan terlupakan dan yg tersisa adalah apa yang bermanfaat bagi akhirat kelak. Apa yg tersisa dari gelar, tumpukan sertifikat dan penghargaan 4 tahun ini? Tidak ada kecuali ilmu yang bermanfaat bagi umat. Kebahagiaan orangtua karena telah 'meluluskan' anaknya sejatinya hanya sementara, kemudian digantikan kegalauan lagi tentang pekerjaan, pernikahan, cucu2, dst dst. Begitulah dunia saat menyapa manusia, menjanjikan masa depan yang bahagia walau hakikatnya hanya kesenangan semu. Saat masa depan yg dulu diimpikan telah tercapai, maka ia tergantikan oleh masa depan 5 ata...
Berapa waktu lalu kita sudah bahas tentang tahapan-tahapan yang harus dilalui seorang laki-laki dan perempuan untuk menuju pernikahan yang syar’i (sesuai dengan ajaran islam). Kalau teman-teman belum sempat baca bisa klik disini . Kali ini, saya akan membagikan tips dan kriteria CV Taaruf yang ideal yang bisa teman-teman berikan ke calon pasangan kalian melalui perantara tentunya ya.. Berikut krtieria CV yang ideal 1. Jujur Ini adalah kriteria sekaligus tips yang terpenting dalam membuat CV. Kejujuran merupakan modal utama dalam membangun relasi dengan siapa saja terlebih lagi hubungan pernikahan. Hubungan yang dibangun di atas kejujuran akan memberikan hasil yang jujur pula bagi setiap pelakunya. Maksudnya? Ya seperti mengerjakan soal ujian, jika kita mencontek maka bagaimana pun hasil ujian kita, hasil itu pasti menipu kita. Kalau 100 ya itu tidak menunjukkan bahwa kita pintar. Kalau 0 pun belum tentu menunjukkan kalau kita bodoh, tapi salah pilih orang yang dicontekin...
Ratusan kilometer dari sini, ada seorang sahabat yang banyak tulisanku terilhami dari pertemanan kami. Dia dan sosoknya yang bersahaja, namun jika kubongkar semua keelokan perangainya, kuyakin cemburulah seisi dunia karena aku yang memenangkan persahabatan dengannya. Sekali, pertama kalinya kami saling menitikkan air mata, memeluk dan dipeluk, karena ia mendapatkan sahabat baru yang semoga jauh lebih baik dari diriku (suaminya). Kenapa bisa sedemikian rupa? Padahal hari hari kami lalui dengan kalimat2 jenaka, diskusi diselingi canda tawa, seakan berjanji tak boleh ada tangis di antara kita. Pernahkah kau mengalaminya? * * * Di dunia ini kau adalah saviera dari banyak saviera, dan kau bisa menemukan lindi di antara banyak lindi yang sepertinya, atau candra, atau deretan ghanimah berharga lainnya. I mean, kenapa terkadang seorang teman bisa menduduki posisi yang penting dalam hidup kita dibandingkan ribuan teman lainnya? Ada banyak orang yang seumuran denganmu, sehingga peluang untu...
Berikut step-step yang perlu dijalani oleh jomblo yang ingin menikah 1. Taaruf Taaruf secara bahasa artinya perkenalan. Secara istilah perkenalan dengan siapa saja apapun latar belakang atau tujuan dari perkenalan tersebut. Tapi nowadays, makna taaruf mengalami penyempitan dan kerap diidentikkan dengan proses menuju pernikahan. Kalau konteks tulisan saya ini ya its not a big deal.. tapi di luar topik ini bisa matters ya. Nanti pada baper aja kalo tiba tiba diajak orang lain taaruf, padahal cuma kenalan biasa aja wkwk. Oke, apa yang perlu dilakukan ketika taaruf? Secara umum diperbolehkan bagi siapa saja yang niatnya memang lurus ingin menikah untuk mengambil berbagai metode dan media untuk mengenal calon pasangannya. Bila memang melalui orang ketiga alias perantara maka hal tersebut tidak dinilai sebagai ghibah yang dilarang. Yang perlu diperhatikan adalah, pihak laki-laki dan perempuan tidak boleh berhubungan langsung seperti bertemu berdua saja (perempuan tidak d...
Comments
Post a Comment