Kalau teman-teman pergi ke toko buku untuk membeli Al Qur’an, kalian akan menemukan begitu banyak macam Al Qur’an dari sisi penerbit, merk, model, warna, maupun kelengkapan tafsirnya. Tapi terlepas dari semua itu, perlu diketahui bahwa perbedaan tersebut hanya dari segi fitur dan bisnisnya saja. Jadi tidak ada perbedaan dari Substansi Al Qur’an itu sendiri seperti jumlah ayat dan suratnya, Makna, dan Cara Baca, kegunaan dari Al Quran itu sendiri, dan juga sikap atau adab kita dalam bermuamalah dengan Al Quran. Karena apapun merknya, Al Qur'an berisi Kalamullah atau wahyu dari Allah yang berguna untuk membimbing para pembacanya untuk memahami dan mengamalkan agama islam yang diridhai oleh Allah. Perlu diketahui bahwa Al Quran yang banyak digunakan dan diperjualbelikan di Indonesia mau merk syamil, aqwam, cordoba, tiga serangkai, dll adalah Al Quran yang dicetak dengan penulisan yang ditetapkan oleh Kementrian Agama Indonesia. Akan tetapi buku-buku tajwid (buku pelajaran untuk memaha...
من اسعد الناس؟ من اسعد الناس James Bender dalam bukunya, " How to Talk Well" (McGray-Hill Book Company, 1994], menyebutkan sebuah cerita tentang seorang petani yang menanam jagung unggulan dan sering kali memenangkan penghargaan petani dengan jagung terbaik sepanjang musim. Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara dan menggali rahasia kesuksesan petani tersebut. Wartawan itu menemukan bahwa petani itu membagikan benih jagungnya unggulannya kepada para tetangganya. "Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung unggul itu dengan tetangga Anda, lalu bersaing dengannya dalam kompetisi yang sama setiap tahunnya?" tanya wartawan, dengan penuh rasa heran dan takjub. "Tidakkah Anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah dan membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain. Jika tetangga saya menanam jagung yang jelek, walaupun saya menanam Jagung Unggulan maka tetap saja kualitas jagung saya akan menu...
Mad Badal, Takhollush minasy syiddah Sebagian ulama mendapati pertanyaan, mengapa mad badal dimasukkan ke dalam kelompok mad far'i, bukan mad ashliy, padahal dia dibaca dua harakat? Dan jawabannya memang karena mad pada mad badal tersebut tidak asli. Hah maksudnya? Pada mulanya pengucapan kata yang terdapat 2 hamzah yang berdekatan itu berat, mengingat sifat syiddah yang dimiliki oleh huruf hamzah. Termasuk apabila hamzah pertama berharakat dan hamzah berikutnya sukun. Contoh, ءَأْمَنَ a'mana (bukan dibaca seperti 'ain yang diseret ya gaes. Tapi lebih seperti tercekat atau tercekik) Maka dalam qiroah hafs, terdapat cara-cara untuk meringankan sifat syiddah (suara tercekat) ketika mengucapkan suatu huruf. Dan cara yang berlaku dalam kasus hamzah sukun yang didahului oleh hamzah berharakat ini adalah dengan mengganti hamzah sukun dengan mad yang sesuai dengan harakat hamzah yang sebelumnya. Jadi A'mana menjadi Aamana (wazan af'ala yuf'ilu) I'maanan m...
Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan kerusakan yang terjadi pada ginjal sehingga ginjal tidak bisa bekerja menyaring darah sebagaimana ginjal yang sehat. Ketika hal itu terjadi maka zat-zat yang tidak semestinya berada dalam darah seperti urea tidak dapat dibuang dan dapat menjadi penyebab masalah kesehatan lainnya. PGK yang juga dikenal dengan istilah ‘gagal ginjal’ masih menjadi masalah kesehatan global yang angka kejadiannya sangat besar. Diperkirakan lebih dari 10% orang dewasa -lebih dari 20 juta orang- di Amerika Serikat menderita PGK dengan tingkat keseriusan atau stadium yang berbeda – beda (National Chronic Kidney Disease Fact Sheet, 2014). Di Indonesia sendiri jumlah penderita PGK semakin meningkat. Menurut data yang dilansir dari PT. Askes Indonesia, jumlah pasien penderita PGK pada tahun 2011 adalah sebanyak 23.261 dan bertambah menjadi 24.141 di tahun 2012 (Pernefri, 2014). Untuk bertahan hidup, seorang penderita gagal ...
[Keutamaan Ilmu] Okay, let's talk about something deep. Apa yang ga bisa habis? Atau gini.. Kaya faidah dari ustadz said abu ukasyah pas mensyarah kitabut tauhid, waktu ustadznya nerangin metode dalam menafsirkan suatu istilah/lafadz, yakni; 1. Menjelaskan makna dari suatu lafadz, 2. Menjelaskan lawan makna dari lafadz tersebut. Jadi pertanyaannya berubah.. Apa yg bisa habis? Kaya tehnya mama tadi yang secara terminologi bisalah dikatakan habis.. Maka begitu pula dengan harta, tahta, tenaga (plis jangan bawa2 hukum kekekalan energi), dsb. Sebagaimana pakaian bisa lusuh, rusak, sobek, ketinggalan jaman, dst, maka kudapan niscaya jadi kotoran, minimal basi ketika ga dimakan, atau teroksidasi & terurai bakteri ketika dibuang. Harta datang & pergi, kekuasaan silih berganti. Cantikmu hari ini.. Akhirnya keriput di masa tua. Kayamu saat ini, mati pun gabawa apa apa. Jabatanmu masa kini, endingnya pensiun juga. Mudah memahami bahwa sesuatu itu tidak...
: ألقاب الصحابة رضي الله عنهم *💭 1 الصديق ؟ أبو بكر الصديق رضى الله عنه 2 الفاروق ؟ عمر بن الخطاب رضى الله عنه 3 ذو النورين ؟ عثمان بن عفان رضى الله عنه 4 سيد الشجعان وحي...
Comments
Post a Comment