Timbangan Badan
Di antara megahnya gedung2 yg menjulang di kota yang bersinar, anak2 beradu berkejar kejaran. Salah seorang dari mereka berlarian membawa tas selempang. Tepat di tengah area pejalan kaki, langkah anak itu terhenti sementara teman2nya terus berlari. Di bawah teriknya matahari waktu dhuha di kota madinah ia duduk tawarruk beralaskan betisnya kemudian mengeluarkan isi tas selempangnya. Sebuah timbangan badan. Tak ada yang melintas. Pagi itu jauh dari 2 waktu sholat dan bukan pagi yang sejuk bagi orang2 untuk berangkat ke masjid. Adapun kami, sedang menunggu papa yang mencari tumpangan untuk kembali ke makkah setelah menghabiskan satu malam di masjid an nabawi. Menyaksikan pemandangan ganjil tersebut, dengan penasaran seorang teman saya mendekati anak tadi dan mengajaknya bicara. Anak itu hanya diam saja sambil menyodorkan timbangan yang dibawanya. Untungnya temanku paham aturan mainnya. Kau beri berapa saja, dan kau bisa menimbang badan sepuas yang kau mau (meski angkanya tid...