Kompromi
Allah itu sempurna seluruh keindahan nama dan sifatNya, ilmuNya, dan ciptaanNya. mesin dan teknologi dikembangkan, properti material dan variabel2 permesinan dioptimalisasi, permukaan2 dihaluskan, mirror-like surface dicari cari. gesekan, kekasaran, keduanya dibenci dan tidak diinginkan pada batas tertentu. tapi tanpanya, banyak sistem jadi tidak bermakna. mekanisme mekanisme kehilangan relevansinya. bahkan jadi sulit untuk berdiri tegak di atas kaki sendiri. kita hendak mereduksi gesekan, tapi mengingat sistem yang mengawalinya (gaya gesek itu sendiri), kita tak ingin ia benar benar hilang. di dunia, kita menyaksikan kelahiran, merasa hidup, tapi sadar pula niscayanya kematian. kita mengenal keuntungan, tapi tak lupa dengan istilah resiko. Kita bermetabolisme, kita juga berekskresi dan sekresi. Mesin2 bekerja dengan efisiensi tertentu, tidak ada mesin carnott hakiki, semua menghasilkan zat sisa, semua menghasilkan entropi. kita kuat dan sehat, tapi kadang sakit...